STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MENYONGSONG PEMILU 2024 DI KABUPATEN BANYUMAS

MUKHAMAD, ABDUL AZIZ (2023) STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MENYONGSONG PEMILU 2024 DI KABUPATEN BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text MUKHAMAD ABDUL AZIZ_STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MENYONGSONG PEMILU 2024 DI KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam menyampaikan pesan, komunikasi merupakan faktor terpenting dalam mengirimkan informasi, selain sebagai penyamapain informasi komunikasi juga salah satu cara untuk merubah dan mengendalikan pola sikap dan prilaku orang lain. Komunikasi juga tidak bisa lepas dari strategi komunikasi, dimana hal tersebut akan meningkatkan efektifitas dan keberhasilan yang dilakukan oleh perusahaan atau lembaga pemerintah. Sebagaimana yang dilakukan oleh komisi pemilihan umum dalam meningkatkan partisipasi pemilih menyongsong pemilu 2024 di kabupaten banyumas. Kemudian dari data dan fakta dalam latar belakang, peneliti membuat rumusan masalah yaitu baigaimana strategi komunikasi komisi pemilihan umum dalam meningkatkan partisipasi pemilih menyongsong pemilu 2024 di kabupaten banyumas Metode penelitian yang gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dalam jenis penelitian kualitatif yang pendekatannya menggunakan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi terkait strategi komunikasi komisi pemilihan umum kabupaten banyumas. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa komisi pemilihan umum kabupaten banyumas dalam meningkatkan partisipasi pemilih menyosngsong pemilu 2024 melakukan 8 langkah strategi komunikasi, yaitu; Pertama, Analisa Masalah, analisa masalah yang ditemukan yaitu, 1). Pemilih pemula, 2). Komunitas dengan partisipasi rendah, 3). Keterlibatan mengawal pemilu, dan 4). Kebutuhan masyarakat akan informasi. Kedua, Analisa Situasi, analisa situasi yang terdapat dalam analisa masalah yaitu, 1). Pemilih pemula yang angkanya mencapai 20%, 2). Komunitas dengan partisipasi rendah yaitu pemilih disabilitas yang mencapai 9.141, 3). Keterlibatan mengawal pemilu dilakukan dengan pelatihan dan pendidian pemilih, dan 4). Kebutuhan masyarakat akan informasi, dilihat dari pengguna media sosial yang mencapai 60 persen dari jumlah total pengguna internet. Ketiga, Analisa Khalayak. Keempat, Perencanaan dan Pengembangan. Kelima, Strategi Komunikasi. Keenam, Produksi dan Uji Coba. Ketujuh, Monitoring, dan. Kedelapan, Evaluasi dan Analisa masalah.

Actions (login required)

View Item