Strategi Peningkatan Kualitas Produk Berbasis Historical Design untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus UMKM Batik Maos Rajasa Mas Cilacap)

Heru, Pratama (2023) Strategi Peningkatan Kualitas Produk Berbasis Historical Design untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus UMKM Batik Maos Rajasa Mas Cilacap). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Heru Pratama_Strategi Peningkatan Kualitas Produk Berbasis Historical Design untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus UMKM Batik Maos Rajasa Mas Cilacap).pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Batik merupakan warisan budaya nenek moyang asli Indonesia dari zaman dahulu. Di dalam kain batik pasti terdapat corak motif yang berbeda-beda di setiap daerah. Corak motif tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang dipengaruhi oleh cultural studies dan sejarah. Banyaknya corak motif batik yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan peta kompetisi bisnis di industri batik semakin ketat. Oleh karena itu, aspek kualitas produk secara totalitas merupakan aspek yang sangat diperhatikan oleh produsen. Adapun corak motif batik yang memiliki arti filosofi kehidupan dan nilai sejarah yang unik dan langka menjadi suatu keistimewaan untuk menambah value dengan tujuan meningkatkan kualitas produk sehingga dapat memikat hati konsumen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi peningkatan kualitas produk di Batik Maos Rajasa Mas Cilacap dengan mengedepankan historical design nya sebagai keunggulan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan volume penjualan dari tahun ke tahun. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan analisis deskriptif, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa historical design (desain sejarah) yang terkandung menggunakan pendekatan penelitian struktural dan semiotika. Strategi peningkatan kualitas produk berbasis historical design yang dilakukan meliputi jenis strategi fungsional dengan pengembangan SDM, teori dimensi kualitas dari David Garvin yang kompleks, dan ada biaya kualitas tambahan selain biaya kualitas pengendalian mutu yakni biaya pengerjaan ulang (rework costs) dan biaya kegagalan proses (process failure costs) karena menghasilkan produk cacat dengan mengusung konsep sustainable product dan zero waste (tidak ada limbah industri).

Actions (login required)

View Item