ANALISIS YURIDIS NORMATIF PENINDASAN TERHADAP PEREMPUAN AKIBAT KEJAHATAN SEKSUAL (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PURWOKERTO NOMOR 141/PID.SUS/2020/PN.PWT)

Amin, Sa'bani (2023) ANALISIS YURIDIS NORMATIF PENINDASAN TERHADAP PEREMPUAN AKIBAT KEJAHATAN SEKSUAL (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PURWOKERTO NOMOR 141/PID.SUS/2020/PN.PWT). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text AMIN SA'BANI_Analisis Yuridis Normatif Penindasan Terhadap Perempuan Akibat Kejahatan Seksual.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan seks merupakan ruang yang sangat privasi dan bukan untuk dipertontonkan atau disebarluaskan pada khalayak. Pengadilan Negeri Purwokerto nomor 141/Pid.Sus/2020/PN.Pwt, merupakan salah satu contoh pelanggaran dan kejahatan pornografi yang diketahui bahwa terdakwa meminta untuk mengirimkan foto bagian muka dan bagian dada pacarnya, untuk dilihat-lihat oleh terdakwa apabila kangen. Selanjutnya perempuan mengirim foto bagian muka dan bagian tubuhnya yaitu bagian dada dengan tidak memakai baju. Berdasarkan latarbelakang tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk penindasan terhadap perempuan dalam putusan Pengadilan Negeri Purwokerto nomor 141/Pid.Sus/2020/PN.Pwt dan bagaimana hukum hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Purwokerto nomor 141/Pid.Sus/2020/PN.Pwt perspektif Yuridis Normatif. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan Yuridis Normatif. Sumber data primer berupa salinan putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor 141/Pid.Sus/2020/PN.Pwt dan sumber data sekunder berupa buku-buku, catatan atau data yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik deskriptif analitik. Hasil penlitian ini menyimpulkan bahwa (1) Kasus yang menjerat Tedakwa I merupakan kasus pidana pornografi, yakni menyebarluaskan dan mencetak foto telanjang Saksi A tanpa sepengetahuan Saksi A yang melanggar Pasal 29 Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dan (2) Putusan Hakim terhadap Terdakwa I merupakan hasil telaah yang jujur, arif dan bijaksana dengan keringanan hukuman berdasarkan pertimbangan hakim atas hal-hal yang meringankan hukuman, yakni bersikap baik dan sopan, kooperatif, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, yang tertuang dalam Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung Nomor 572 K/PID/2006 Tahun 2006 atau disebut dengan justitia court.

Actions (login required)

View Item