LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI UPAYA PENANGANAN KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA

Syahra, Amelia Alvianita (2023) LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI UPAYA PENANGANAN KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SYAHRA AMELIA ALVIANITA_LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI UPAYA PENANGANAN KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 KUTASARI KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam upaya mengatasi kenakalan remaja dapat dikatakan sebagai salah satu program yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan. Salah satu program ini merupakan suatu faktor penunjang dalam menentukan keberhasilan pengentasan permasalahan siswa di sekolah. Dengan adanya program bimbingan dan konseling ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menangani dan menyelesaikan permasalahannya dengan jalan yang kondusif, dan sesuai dengan aturan sekolah sehingga siswa dapat belajar berfikir kritis dalam menangani permasalannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Data dan Sumber data yaitu seperti subjek penelitian, objek penelitian, jenis dan sumber data, Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi, dan teknik keabsahan data yang mana pendekatan deskriptif kualitatifnya merupakan metode yang diperlukan oleh peneliti karena data yang di dapat oleh peneliti untuk menyusun skripsi ini diolah menjadi sebuah keterangan dan penjelasan subjek dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, dua guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Kutasari Purbalingga berjalan dengan baik karena dilihat dari segi waktu pelaksanaanya langsung ada tindak lanjut dari guru BK, teknik yang digunakan sesuai dengan kebutuhan siswa mengingat setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, fasilitas yang diperlukan sudah memenuhi kebutuhan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, serta guru BK yang sudah memiliki sertifikasi dan sesuai dengan kualifikasi pendidikan BK. Yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam membantu menyelesaikan masalah siswa dan mendorong siswa supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tindak lanjut guru BK setelah melaksanakan bimbingan dan konseling maka dapat kita lihat sesuai berbagai macam kenakalan yang siswa lakukan maka tindak lanjut dalam penyelesaian masalahnya akan diselesaikan sesuai dengan yang dialami oleh siswa tersebut.

Actions (login required)

View Item