PENAFSIRAN AL-AZHAR PADA AL-QURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 153-157 SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM KESABARAN MENGHADAPI UJIAN DAN MUSIBAH

Dewi, Haryani Munawaroh (2023) PENAFSIRAN AL-AZHAR PADA AL-QURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 153-157 SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM KESABARAN MENGHADAPI UJIAN DAN MUSIBAH. Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Dewi Haryani Munawaroh_Penafsiran Al Azhar pada Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 153-157 Serta Implementasinya dalam Kesabaran Menghadapi Ujian dan Musibah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ujian dan musibah merupakan masalah penting yang membutuhkan solusi. Al Quran Surat Al Baqarah ayat 153-157 menawarkan solusi yang tepat, yaitu dengan bersabar, memohon pertolongan dan berdoa kepada Allah SWT. Al Quran menjelaskan bahwa ujian yang dialami telah tepat sesuai dengan kemampuan masing-masing individu, namun banyak yang masih kesulitan menghadapinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Metode ini melibatkan pencarian tema, identifikasi masalah, pengumpulan dan analisis data melalui tulisan, dokumen, dan narasi ilmiah, terutama menggunakan Kitab Tafsir Al Azhar sebagai sumber primer. Sumber sekundernya seperti Tafsir Kebahagiaan karya Ahsin Sakho Muhammad dan Tafsir Musibah Sudarmoto dkk. Hasilnya: Pertama, Hamka adalah orang Minangkabau Sumatera Barat yang belajar dari beberapa gurunya, seperti Syekh Ibrahim Musa, Syekh Ahmad Rasyid, RM Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo sehingga menjadi ulama yang terkemuka. Motivasi Hamka menulis tafsir Al Azhar yaitu menanamkan kekuatan pada generasi muda yang tertarik dengan Al Quran tetapi terhalang bahasa Arab. Tafsir Al Azhar berasal dari kumpulan ceramahnya dalam di Masjid Agung Al Azhar Jakarta tahun 1959. Melalui metode tahlili dan tartib mushafi, bercorak al adabi wal ijtimai, berkarakter kesederhanaan dan keterbacaan sehingga mudah untuk dipahami. Kedua, konsep ujian dan musibah menurut Hamka dalam surat Al Baqarah ayat 153-157 adalah sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa serta buah-buahan karena berjuang untuk menegakkan cita-cita tertinggi yakni ketauhidan kepada Allah, sehingga semua ujian dan musibah harus dilaluinya dengan bersabar dan salat kepada Allah sebagai penolongnya. Melalui resiliensi yang tertata baik manusia bisa menghadapi ujian dan musibahnya melalui kesabaran, meyakini semua dari Allah dan kembali kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ujian dan Musibah, Kesabaran, Resiliensi, Al Azhar
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.31 Ilmu Tafsir
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.4 Kumpulan Ayat dan Surat Tertentu
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.6 Kandungan Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Dewi Haryani Munawaroh sdri
Date Deposited: 25 Jul 2023 04:25
Last Modified: 25 Jul 2023 04:25
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/20422

Actions (login required)

View Item View Item