PERBANDINGAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DAN ICARE (INTRODUCTION, CONNECT, APPLY, REFLECT, EXTEND) KELAS VIII SMP NEGERI 9 PURWOKERTO

Devi, Nurohmah (2023) PERBANDINGAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DAN ICARE (INTRODUCTION, CONNECT, APPLY, REFLECT, EXTEND) KELAS VIII SMP NEGERI 9 PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Devi Nurohmah_Perbandingan Kemampuan Computational Thinking Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Flipped Classroom Dan ICARE (Introduction, Connect, Apply, Reflect, Extend) Kelas VIII.pdf Download (780kB) | Preview

Abstract

Kemampuan computational thinking merupakan cara berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menguraikan setiap masalah menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien. Untuk meningkatakan kemampuan computational thinking siswa dibutuhkan suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, diantaranya seperti model pembelajaran flipped classroom dan model pembelajaran ICARE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan computational thinking siswa setelah diterapkan model pembelajaran flipped classroom dan ICARE, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan computational thinking siswa antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran flipped classroom dengan ICARE. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Purwokerto yang berjumlah 288 siswa dengan sampel kelas VIII B dan VIII C yang berjumlah 72 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, sedangkan analisis data menggunakan uji N-Gain dan uji t sampel independen. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kemampuan computational thinking siswa setelah diterapkan model pembelajaran flipped classroom dan ICARE meningkat. Dari hasil uji N-Gain didapatkan skor rata-rata N-Gain kelas eksperimen 1 sebesar 0,44 yang diklasifikasikan masuk dalam kategori sedang dan kelas ekpserimen 2 skor rata-rata N-Gain sebesar 0,56 yang diklasifikasikan masuk kategori sedang. Sedangkan hasil dari uji t (Independent Sample T Test) didapatkan nilai sig. 0,001 < 0,050 sehingga

Actions (login required)

View Item