Pembentukan karakter jujur pada peserta didik melalui kantin kejujuran di SMP N 1 Pagentan Banjarnegara

Hafidotun, Hasanah (2023) Pembentukan karakter jujur pada peserta didik melalui kantin kejujuran di SMP N 1 Pagentan Banjarnegara. Skripsi thesis, UIN PROF K.H SAIFUDDIN ZUHRI.

Preview

Text HAFIDOTUN HASANAH_PEMBENTUKAN KARAKTER JUJUR PADA PESERTA DIDIK MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP N 1 PAGENTAN BANJARNEGARA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pada era sekarang, terutama dilingkungan sekolah saat ini terjadi fenomena yang mencerminkan kurangnya penerapan pendidikan karakter terutama pada sikap jujur. Hal ini dapat dibuktikan masih banyak peserta didik yang belum menerapkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan karakter jujur itu sendiri adalah aspek penting yang harus ditanamkan dalam diri peserta didik, hal ini supaya dapat terbentuk peserta didik yang berlaku jujur baik dalam perkataan maupun perbuatan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan secara utuh mengenai bagaimana pembentukan karakter jujur pada peserta didik melalui kantin kejujuran di SMP N 1 Pagentan Banjarnegara. Jenis penelitian dalam skripsi ini ialah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Dalam kegiatan program kantin kejujuran terdapat beberapa nilai karakter yang terbentuk diantaranya karakter jujur, mandiri dan bertanggungjawab. Karakter yang paling utama yang dibentuk dalam program kantin kejujuran ini adalah karakter jujur. Dalam proses pembentukan karakter jujur ada 2 cara yaitu melalui kantin kejujuran dan pembelajaran PAI yang meliputi ceramah, pemberian contoh nyata dan pembiasaan. Pada pelaksanaannya program kantin kejujuran di SMP N 1 Pagentan Banjarnegara memiliki beberapa faktor yang mendukung dan menghambat berjalannya kegiatan. Faktor pendukung tersebut diantaranya ialah antusias peserta didik dan pihak sekolah serta lingkungan. Faktor penghambatnya ialah kurangnya sarana dan prasarana

Actions (login required)

View Item