PRAKTEK ADOPSI DI DESA SAWANGAN KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

ARIF FATONI, 092321008 (2016) PRAKTEK ADOPSI DI DESA SAWANGAN KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
Arif Fatoni_092321008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)
[img]
Preview
Text
Cover, BabI, V.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Tabanni (adopsi) yaitu pengangkatan anak orang lain untuk dijadikan,diperlakukan, diakui sebagai anak sendiri yang dalam hukum perundang-undangan, hukum Islam maupun hukum positif diperbolehkan asalkan tidak memutus hubungan nasab dengan orang tua kandungnya dan menjadikan anak tersebut sedejarat dengan kedudukan anak kandung. Dalam prakteknya pengangkatan anak haruslah melalui prosedur yang benar dan harus melalui penetapan pengadilan, hal demikian lebih tepat sebagai upaya terbaik untuk menjaga kepentingan yang terbaik bagi anak angkat dengan memberikan jaminan adanyakepastian hukum. Akan tetapi pada kenyataannya pengangkatan anak yang terjadi di Desa Sawanganmemunculkan persoalan ketika pengangkatan anak disini dalam prakteknya timbul ketentuan yang berbeda dan menyalahi aturan hukum Islam dan hukum Positif dalam menyikapi praktek pengangkatan anak tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Apakah faktor yang melatar belakangi dan Bagaimanakah tata cara pelaksanaan praktek pengangkatan anak, 2). bagaimana pengangkatan anak dalam Hukum Islam dan Hukum Positif (Perdata) terhadap praktek adopsi yang terjadi di Desa Sawangan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam metode penelitian ini termasuk jenis penelitianlapangan (field research) dengan lokasi penelitian di Desa Sawangan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.Selanjutnya sumber data dalam penelitian ini adalah: 1). Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah para responden yang mengetahui adanya pengangkatan anak dan para pihak yang melakukan pengangkatan anak. 2). Data skunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah semua buku yang berkaitan erat dengan penelitian ini.model penyajian penelitian ini data-data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian di analisa dengan metode analisis deskriptif. Kesimpulan terakhir dari sekripsi ini adalah praktek pengangkatan anak di Desa Sawangan sebenarnya menyalahi aturan Undang-undang yang berlaku di Indonesia dan juga tidak sesuai dalam hukum Islam karena praktek pengangkatan anak disini berpotensi untuk menghilangkan nasab anak terhadap orang tua kandungnya. Dan praktek seperti itu sangat dilarang oleh agama Islam, hanya saja yang berbentuk pemeliharaan untuk kesejahteraan anak itu di perbolehkan sesuai dengan hukum Islam dan Undang-undang. Kata kunci: adopsi, hukum Islam, hukum Positif, Desa Sawangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
300 Social sciences > 340 Law > 347 Civil procedure and courts
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Indah Wijaya Antasari
Date Deposited: 14 Jun 2016 07:01
Last Modified: 14 Jun 2016 07:01
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/203

Actions (login required)

View Item View Item