MANAJEMEN KURIKULUM MUATAN LOKAL KE-NU-AN DI MI MA’ARIF NU BANJARSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

Bastomi Zen, Bastomi Zen (2023) MANAJEMEN KURIKULUM MUATAN LOKAL KE-NU-AN DI MI MA’ARIF NU BANJARSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI BASTOMI ZEN (1717401055)1.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Masih banyak peserta didik yang belajar di Lembaga pendidikan NU namun masih belum hafal terkait dengan doa qunut dan tahlil. Dikarenakan banyak pengelola lembaga pendidikan tidak memperhatikan dua hal tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganlisis terkait dengan pelaksanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi terkait dengan kurikulum muatan lokal yang mana terkhusus kepada qunut dan tahlil di MI Ma’arif NU Banjarsari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, waka kurikulum, wali kelas, dan wali murid MI Ma’arif NU Banjarsari. Waktu penelitian yakni dari mulai Februari sampai dengan Maret 2023. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI Ma’arif NU Banjarsari telah melakukan perencanaan manajemen kurikulum muatan lokal Ke-NU-An dengan beberapa langkah penting. Langkah pertama adalah pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang fokus pada materi Ke-NU-An. RPP, silabus, buku ajar yang ditulis oleh PWNU Jawa Timur sebagai sumber materi Ke-NU-An. Pelaksanaan kurikulum muatan lokal Ke-NU-An melibatkan kegiatan sosialisasi kepada siswa, penulisan doa Qunut dan Tahlil, serta menghafal dan memimpin sholat dan Tahlil sesuai dengan tingkatan kelas. Guru memberikan pendampingan khusus kepada siswa dalam menghafal doa Qunut dan Tahlil dengan menggunakan teknik pembelajaran yang menarik. Evaluasi kurikulum muatan lokal Ke-NU-An dilakukan melalui rapat dewan guru dan kepala sekolah. Evaluasi mencakup analisis implementasi kurikulum muatan lokal, evaluasi hasil belajar siswa, evaluasi metode pengajaran, penggunaan sumber belajar, identifikasi kendala, dan solusi yang ditemukan. Libatkan wali siswa juga dilakukan dalam pengontrolan perkembangan siswa melalui komunikasi, grup WhatsApp khusus, petunjuk dan jadwal, umpan balik, serta monitoring dan evaluasi. Rapat bersama wali murid digunakan sebagai evaluasi kegiatan dengan presentasi hasil hafalan, umpan balik dari wali murid, evaluasi metode pengajaran, penilaian terhadap perkembangan siswa, perbaikan program, dan tindak lanjut yang diperlukan. Komunikasi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa juga ditekankan.

Actions (login required)

View Item