ANALISIS PENYELESAIAN SOAL MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA PESERTA DIDIK MI DITINJAU DARI TEORI NOLTING

Lutfi Sagita, Fitri (2023) ANALISIS PENYELESAIAN SOAL MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA PESERTA DIDIK MI DITINJAU DARI TEORI NOLTING. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LutfiSagitaFitri_AnalisisPenyelesaianSoalMatematika.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai matematika materi pecahan di MI Negeri 1 Banyumas, salah satunya karena masa pandemi. Kemampuan peserta didik pada masa transisi pandemi berbeda dengan peserta didik yang bersekolah sebelum pandemi. Hal ini diketahui dari rerata nilai ulangan harian matematika materi pecahan pada khususnya. Oleh karena itu, peneliti melakukan analisis bagaimana kesalahan peserta didik mengerjakan soal pada materi pecahan dengan mengacu pada Teori Nolting. Ada 6 jenis kesalahan menurut Teori Nolting yakni: misread-directions errors (kesalahan membaca petunjuk), careless errors (kecerobohan dalam menghitung), concept errors (kesalahan konsep), application error (kesalahan penerapan konsep), test-taking errors ( tidak menyelesaikan soal) dan study errors (kesalahan proses belajar). Sehingga dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : pertama, jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh peserta didik saat mengerjakan soal pecahan ditinjau dari Teori Nolting. Kedua, berapakah proporsi masing-masing kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik ditinjau dari teori Nolting. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dalam pengumpulan data dan melibatkan subjek secara langsung yakni kelas IV MI Negeri 1 Banyumas. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ialah data primer di mana data-data diperoleh langsung dari hasil tes dan wawancara kepada peserta didik kelas IV MI Negeri 1 Banyumas yang berjumlah 28 peserta didik. Selain itu, terdapat data sekunder seperti dokumen dan foto-foto untuk memperkuat data primer. Kemudian, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni jenis deskriptif kuantitatif, di mana jawaban hasil penelitian diproses secara kuantitatif untuk mendukung hasil perhitungan porporsi masing-masing kesalahan dan diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 28 peserta didik, hampir semua peserta didik kelas IV MI Negeri 1 Banyumas melakukan kesalahan saat mengerjakan soal materi pecahan. Dengan hasil proporsi terbesar pada nomor 1 yakni careless errors (kesalahan kecerobohan) sebanyak 30%. Pada nomor 2 careless errors (kesalahan kecerobohan) sebanyak 25%. Pada nomor 3 careless errors (kesalahan kecerobohan) sebanyak 29%, dan pada nomor 4 kesalahan terbanyak yakni careless errors (kesalahan kecerobohan), sebanyak 32%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesalahan paling umum menurut Teori Nolting yakni careless errors (kesalahan kecerobohan) pada saat mengerjakan soal matematika materi pecahan. Kata kunci: Kesalahan, Pecahan, Teori Nolting

Actions (login required)

View Item