Pemberitaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Analisis Framing Terhadap Republika.co.id dan Kompas.com)

Sintiya, Rahmawati (2023) Pemberitaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Analisis Framing Terhadap Republika.co.id dan Kompas.com). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Sintiya Rahmawati_Kekerasan dalam Rumah Tangga (Analisis Framing terhadap Republika.co.id dan Kompas.com).pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengalisis bagaimana Republika.co.id dan Kompas.com membingkai berita tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius di Indonesia yang terus meningkat dari tahun-ke tahun. Perempuan dan anak-anak menjadi korban paling banyak mengalami kekerasan, baik fisik, maupun seksual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif Deskriptif. Metode yang digunakan adalah kualitatif sedangkan metode analisisnya menggunakan teori analisis framing Robert N. Entman untuk mengidentifikasi sikap, sudut pandang, dan konsep yang digunakan oleh kedua media online tersebut dalam melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Dari hasil penelitian berdasarkan analisis framing Robert N. Entman, Republika.co.id membingkai kasus kekerasan dalam rumah tangga menempatkan isu kekerasan suami terhadap istri sebagai masalah utama. Penyebab masalah kekerasan dalam rumah tangga adalah ketidakseimbangan dalam hubungan suami istri, masalah keuangan, perselingkungan, masalah komunikasi dan konflik dalam hubungan. Apabila pelaku bersalah dikenakan konsekuensi sesuai dengan pasal perundang-undangan yang berlaku. Penyelidikan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga secara menyeluruh untuk mengumpulkan bukti dan menentukan kebenaran dan tindak hukum yang tepat harus diambil terhadap pelaku. Kompas.com dalam membingkai kasus kekerasan dalam rumah tangga lebih menonjolkan fakta secara detail. Penyebab masalah Kekerasan dalam rumah tangga lebih menonjolkan pelaku dalam melakukan kekerasan terhadap istrinya secara terang-terangan. Korban harus berani melaporkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Berdasarkan undang-undang yang berlaku korban berhak mendapat keadilan.

Actions (login required)

View Item