IMPLEMENTASI METODE ILHAM DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZ AL-QUR’AN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP BOARDING SCHOOL PUTRA HARAPAN PURWOKERTO

Arif, Syahfrudin (2023) IMPLEMENTASI METODE ILHAM DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZ AL-QUR’AN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP BOARDING SCHOOL PUTRA HARAPAN PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Arif Syahfrudin_Implementasi Metode Ilham.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah ini berangkat dari penggunaan metode ILHAM (Integrated, Listening, Hand, Attention, Matching) yang masih menjadi metode pendekatan yang dinilai asing dalam pembelajaran tahfiz Al-Qur’an. Metode ini sebenarnya metode yang meliputi dari beberapa metode yang digunakan dalam proses pembelajaran tahfiz Al-Qur’an, tetapi lebih dikemas kedalam metode pembelajaran tahfiz Al-Qur’an yang menyenangkan terkhusus di SMP Boarding School Putra Harapan Purwokerto khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Boarding School Putra Harapan Purwokerto karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang berhasil memberikan layanan yang cukup bagus dalam membentuk siswa menjadi generasi yang berakhlakul karimah sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Melaui program unggulan sekolah yang sudah berjalan sejak berdirinya sekolah yaitu program pembelajaran tahfiz Al-Qur’an tidak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis bersandar pada pemikiran Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, pendisplaian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa, dalam pelaksanaan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an bagi anak berkebutuhan khusus dilakukan dengan cara menghafal Al-Qur’an yang menyenangkan serasa bermain game, penerapan metode ILHAM dilakukan setiap pagi hari selama 45-60 menit diruang kelas inklusi. Langkah yang digunakan oleh guru pembimbing adalah dengan mengajar secara musyafahah atau berhadapan satu persatu secara tatap muka, guru mengulang bacaan ayat Al-Qur’an sebanyak 5 kali sambil memberikan variasi pada penekanan bibir, pola gerakan jari dan sentuhan khusus bagi siswa tersebut, agar ia dapat menangkap bacaan ayat yang benar. Keberhasilan tersebut didukung juga oleh kesabaran dan ketulusan guru dalam membimbing, memotivasi serta memahami betul karakteristik siswa berkebutuhan khusus.

Actions (login required)

View Item