PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH MELALUI GUGATAN SEDERHANA PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA (Studi Putusan Nomor 0001/Pdt.GS/2019/PA.Pbg)

ISMI NIKMAH, ZUHRIYAH (2023) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH MELALUI GUGATAN SEDERHANA PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA (Studi Putusan Nomor 0001/Pdt.GS/2019/PA.Pbg). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ISMI NIKMAH ZUHRIYAH_PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH MELALUI GUGATAN SEDERHANA PENGEDILAN AGAMA PURBALINGGA (Studi Putusan Nomor 0001Pdt.GS2019PA.Pbg.pdf Download (836kB) | Preview

Abstract

Gugatan sederhana (small claim court) merupakan salah satu gugatan yang dapat digunakan dalam mengajukan perkara sengketa ekonomi syariah dengan proses persidangan yang bisa lebih cepat dibandingkan gugatan biasa. Sedangkan pertimbangan hakim adalah suatu terpenting dalam menentukan terwujudnya nilai dari suatu putusan hakim yang mengandung keadilan dan pastinya kepastian hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara sengketa ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian library dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Dan berdasarkan hasil pengamatan, selanjutnya akan dianalisis menggunakan teori gugatan sederhana dan ju ga teori pertimbangan hakim. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Sumber data primer maupun sekunder yang digunakan berupa peraturan perundang-undangan, putusan hakim, dan lainnya yang sesuai dengan penelitian penulis. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis content analysis, teknik membuat kesimpulan dengan cara mengidentifikasi karakter dari teks secara obyektif dan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dengan mengajukan perkara sengketa ekonomi syariah den gan menggunakan gugatan sederhana dapat menyelesaiakan perkara sengketa ekonomi syariah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat, biaya ringan, sederhana. Sistem gugatan sederhana juga dapat menjadi alternatif dari penumpukan perkara yang ada di Mahkamah Agung dengan memenuhi asas keadilan. Dengan adanya sistem gugatan sederhana dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah khususnya di Pengadilan Agama Purbalingga menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. Dasar pertimbangan hakim yang digunakan dalam Putusan Nomor 0001/Pdt.GS/2019/PA.Pbg Tentang Wanprestasi adalah Pasal 44 KHES, Pasal 46 KHES, Pasal 22 KHES, Pasal 21b KHES, Pasal 1875 KUH Perdata, dan PERMA Nomor 2 Tahun 2015. Kata kunci: gugatan sederhana, sengketa ekonomi syariah, pertimbangan hakim

Actions (login required)

View Item