SISTEM PEMBAGIAN WARIS UNTUK JANDA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Brobot Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga)

Dhiyan, Cahyaningrum (2023) SISTEM PEMBAGIAN WARIS UNTUK JANDA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Brobot Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text DHIYAN CAHYANINGRUM_SISTEM PEMBAGIAN WARIS UNTUK JANDA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Brobot Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Hukum Islam mengatur segala sesuatu dengan sangat adil sebagaimana yang ada dalam Al-Qur’an termasuk dalam mengatur pembagian harta warisan yang menjunjung tinggi nilai keadilan. Setelah meninggal bukan berarti urusan yang ada di dunia sudah selesai akan tetapi masih ada sebab akibat yang timbul dari peristiwa tersebut yaitu tentang waris yang dalam bahasa berarti aturan yang mengatur tentang perpindahan/pengalihan harta dari seorang yang telah meninggal kepada ahli waris yang masih hidup. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research), adalah penelitian yang dalam mengumpulkan datanya dilakukan secara langsung di lokasi penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non random sampling dengan purposive sampling kepada janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya. Sumber data dari penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder, sumber data primer berasal dari observasi dan wawancara kepada para pihak yang terkait dengan sistem pembagian waris pada janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya, sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku-buku, jurnal, skripsi serta sumber lain yang berkaitan dengan pembagian waris pada janda. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan ini penulis menyimpulkan bahwa sistem pembagian waris pada janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya di desa Brobot Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga bahwa sistem pembagian warisan dilakukan dengan cara musyawarah sesuai dengan kesepakatan antara ahli waris yang lain. Di dalam fiqh mawaris pembagian tersebut boleh dilakukan dan disepakati oleh ahli waris lain. Dengan kata lain cara tersebut tidak ada unsur kemudharatan bagi ahli waris yang lain, karena cara tersebut sudah menjadi urf atau adat kebiasaan dalam masyarakat sekitar dan para ahli waris sudah menyetujui dan menerima dengan ketentuan tersebut. Kata Kunci : Hukum Islam, Waris, Janda.

Actions (login required)

View Item