Pandangan Dosen Tentang Konsep Kafaah Dalam Perkawinan Sebagai Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di UIN Prof. K. H. Saifudin Zuhri Purwokerto)

Apriliana, Purwaningsih (2023) Pandangan Dosen Tentang Konsep Kafaah Dalam Perkawinan Sebagai Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di UIN Prof. K. H. Saifudin Zuhri Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Apriliana Purwaningsih_PANDANGAN DOSEN TENTANG KONSEP KAFAAH DALAM PERKAWINAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (Studi di UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam Agama Islam setiap akan melakukan sebuah perkawinan dianjurkan diadakan peminangan terlebih dahulu. Peminangan ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah calon suami atau calon istri mempunyai tingkat keseimbangan atau dapat disebut sebagai kafaah. Hal ini seiring dengan berkembangnya zaman bahwa kafaah ini dapat dimaknai dengan berbagai macam, pada zaman dahulu hanya berfokus pada pada kekayaan, keturunan, kecantikan dan agama. Sekarang ini pemaknan kafaah sudah luas dengan dasar hukum surat an-Nur ayat 26 bahwa umumnya laki-laki atau perempuan memperhatikan sesuatu yang nyata, material dan penampilan, hal ini karena cenderung mudah dilihat dengan mata diketahui dan dirasakan. Memilih calon pasangan menggunakan konsep kafaah ini juga memiliki hikmah yang bagus bagi calon pasangan dalam pernikahan setara dengan motivasi di balik pernikahan, terutama untuk membentuk keluarga yang bahagia dan langgeng di dunia dan akhirat. Kebahagiaan dalam keluarga tentunya menjadi tujuan yang diinginkan oleh semua pasangan yang membangun sebuah keluarga. Penerapan kafaah ini juga menjadi pembentukan keluarga yang sakinah dalam hal ini pentingnya kekompakan atau keseragaman suatu pasangan dapat dimaknai sebagai syarat penunjang berkembangnya keluarga sakinah, dimana syarat-syarat penunjang tersebut bukan merupakan kebutuhan primer dan selanjutnya tidak menentukan sah atau tidaknya suatu perkawinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) lokasi yang diambil oleh penulis UIN Prof. KH. Saifudin Zuhri Purwokerto, menggunakan metode pendekatan normatif sosiologi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, sumber data menggunakan dua yaitu primer dan sekunder, diperoleh dengan menggunakna wawancara dengan teknik sampel yang diambil oleh penulis hanya 10 dosen dengan beberapa alasan. Bahwa ketika memilik calon pasangan dengan konsep kafaah atau kesetaraan bukan menjadi tolak ukur. Hal ini sesuai yang disampai oleh para Dosen bahwa kafaah tidak ada dalam nas atau hukum tetapi bisa menjadi hal yang dipertimbangan untuk memilih calon pasangan. Agama dan ahlak menjadi faktor yang penting untuk mencari calon pasangan serta kedewasaan dan seni untuk mengalah satu sama lain masih menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut sangat berpengaruh ketika menjalankan sebuah rumah tangga akan tumbuh dengan baik dan saling menghormati.

Actions (login required)

View Item