KEBIJAKAN RESTITUSI SEBAGAI PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MAQASID SYARIAH

AUFIYATURIF, QIYAH (2023) KEBIJAKAN RESTITUSI SEBAGAI PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MAQASID SYARIAH. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview	Text AUFIYATURIF QIYAH_KEBIJAKAN RESTITUSI SEBAGAI PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text AUFIYATURIF QIYAH_KEBIJAKAN RESTITUSI SEBAGAI PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Studi berawal dari banyaknya peristiwa kekerasan seksual terhadap korban. Baik berjenis laki-laki maupun perempuan dan baik anak kecil, dewasa maupun orang tua bisa menjadi target kekerasan seksual. Pemerintah menerbitkan kebijakan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12 tahun 2022. Kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual salah satunya bertujuan melindungi dan upaya pengembalian kerugian terhadap korban atas kerugian yang dialami. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library researchi), yaitu penelitian terhadap sumber-sumber tertulis maupun kepustakaan. Sumber data primer penelitian ini memakai Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12 Tahun2022. Sumber data sekunder yaitu literatur lainnya yang relevan dengan judul, seperti jurnal ilmiah dan kitab-kitab fikih. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yaitu suatu kegiatan penelitian yang yang dilakukan dengan mengumpulkan bahan dokumen, yang tidak terbatas hanya pada bukubuku. Data hasil penelitian kepustakaan yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan conten analiys Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa kebijakan restitusi sebagai pembayaran ganti kerugian terhadap korban kekerasan seksual dalam Undang-Undang tindak Pidana KekerasanSeksual Nomor 12 Tahun 2022 adalah perlindungan, pemenuhan hak dan pengembalian kerugian yang dialami korban kekerasan seksual yang melalui beberapa proses dari laporan sampai putusan pengadilan, hal ini menunjukkan semangat perlindungan atau penjagaan yang sesuai tujuan Maqasid Syariah yaitu perlindungan Agama, Jiwa, Akal, Harta,dan Kehormatan

Actions (login required)

View Item