KONSTRUKSI JIHAD DALAM FILM HOTEL MUMBAI ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE

SLAMET, SAFI'I (2023) KONSTRUKSI JIHAD DALAM FILM HOTEL MUMBAI ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SLAMETSAFII_KONSTRUKSIJIHADDALAMFILMHOTELMUMBAI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Film Hotel Mumbai adalah film yang bergenre drama, sejarah, thriller dan berusaha menggangkat simbol-simbol dan unsur-unsur yang identik dengan agama Islam. Dimana agama Islam menjadi suatu ancaman, bukan sebagai agama yang merupakan rahmatan lil 'alamain, rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisa konstruksi jihad yang terdapat pada film Hotel Mumbai menggunakan analisis semiotika John Fiske. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkonstruksi jihad dalam film Hotel Mumbai dengan menggunakan analisa semiotika John Fiske. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika. Scene yang mengrekonstruksikan jihad dalam film Hotel Mumbai yang menjadi objek dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan semiotika John Fiske. Kode-kode sosial yang dikemukan oleh John Fiske terbagi menjadi 3 tahapan yaitu level realitas, level representatif dan level ideologi. Hasil dari penelitian terdapat sedikitnya lima scene yang mengandung konstruksi jihad baik itu dari level realitas (lingkungan, kostum, penampilan, kelakuan, cara berbicara, ekspresi), level representasi (suara, perevisian, pemilihan pemain, konflik, percakapan) dan juga level ideologi (ras, kapitalisme). Pertama, Pada level realitas dalam Film Hotel Mumbai memberikan pemahaman tentang jihad yang digambarkan menggunakan kekerasan. Kedua, Dari realitas yang digambarkan dalam Film Hotel Mumbai tersebut, memberikan representasi tentang tindakan terorisme yang mengatas namakan jihad. Dengan konsep jihad menyerahkan jiwa dan tenaga, jihad mengangkat senjata, serta jihad dengan melawan pemeluk agama lain. Ketiga, Ada beberapa ideologi yang yang terdapat dalam Film Hotel Mumbai ini menurut peneliti, yaitu tentang paham yang salah bagaimana jihad dalam agama Islam yang berarti beperang mengangkat senjata menyakiti orang-orang yang tidak bersalah.

Actions (login required)

View Item