PRAKTIK GADAI SEPEDA MOTOR DAN PEMANFAATANNYA PERSPEKTIF HUKUM ENONOMI SYRAIAH (STUDI KASUS DI DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES)

Kiki, Pratiwi (2023) PRAKTIK GADAI SEPEDA MOTOR DAN PEMANFAATANNYA PERSPEKTIF HUKUM ENONOMI SYRAIAH (STUDI KASUS DI DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
KIKI DWI RAHAYUNING P_PRAKTIK GADAI SEPEDA MOTOR DAN PEMANFAATNNYA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA WINDUAJI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Praktik gadai pada masyarakat Indonesia telah banyak dilakukan karena persyaratan dan pelaksanaanya yang mudah dan sederhana. Namun dalam transaksi yang terjadi dalam masyarakat terdapat kurangnya pemahaman mengenai aturan yang benar mengenai gadai menurut Islam. Pada dasarnya hak barang jaminan menjadi hak peminjam atau . Pada praktik yang terjadi dalam masyarakat ada yang dengan sengaja memanfaatkan barang jaminan tersebut. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang praktik gadai sepeda motor dan pemanfaatannya di desa Winduaji kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Jenis penelitian yang penulis terapkan merupakan penelitian lapangan atau field research. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer diperoleh dari jalan wawancara dan data sekunder diambil dari rujukan kepustakaan berupa buku-buku, hasil penelitian seperti jurnal, skripsi, dan sumber lain yang berkesinambungan dengan karya ilmiah ini. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktik gadai sepeda motor yang terjadi di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes barang gadai atas perintah murtahin dikembalikan dan disimpan kemudian mengharuskan rahin membayar sejumlah uang senilai Rp.10.000,- setiap hari tanpa mengurangi jumlah pinjamannya. Rahin dengan kesepakatan kedua belah pihak menyimpan barang jaminan menurut hukum Islam diperbolehkan. Namun adanya sewa harian tidak diperbolehkan karena secara tidak langsung memanfaatkan barang jaminan. Jumhur ulama sepakat bahwa tidak boleh memanfaatkan barang jaminan kecuali dengan izin dan untuk kemaslahatannya atau bertujuan mengurangi jumlah pinjaman. Ulama hanafi juga menyampaikan bahwa murtahin hanya memiliki hak al habsu atau menahan . Hal ini tidak dibenarkan menurut Hukum Ekonomi Syariah dimana dalam fatwa DSNMUI Nomor 25/DSNMUI/ III/2002 disebutkan bahwa barang jaminan dan manfaatnya menjadi milik rahin. Sehingga praktik gadai sepeda motor dan pemanfaatannya di desa Winduaji kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes tidak diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gadai Sepeda Motor, Winduaji, Brebes
Subjects: 2x2 Hadits dan Ilmu Yang Berkaitan > 2x2.1 Ilmu Hadits (Termasuk Mustalah Hadits)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Kiki Dwi Rahayuning Pratiwi sdri
Date Deposited: 15 Jun 2023 07:04
Last Modified: 15 Jun 2023 07:04
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19635

Actions (login required)

View Item View Item