DUGAAN PELANGGARAN ETIKA PENYELENGGARA PEMILU PADA KARNAVAL HUT KEMERDEKAAN RI DI KABUPATEN BREBES (STUDI ATAS PUTUSAN DKPP NOMOR 262 TAHUN 2018)

Muhammad, Alfi Zikri (2023) DUGAAN PELANGGARAN ETIKA PENYELENGGARA PEMILU PADA KARNAVAL HUT KEMERDEKAAN RI DI KABUPATEN BREBES (STUDI ATAS PUTUSAN DKPP NOMOR 262 TAHUN 2018). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Skripsi_Muhammad Alfi Zikri_1617303070.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penyelenggara pemilu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 sebagai lembaga yang menyelenggarakan pemilu, yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai satu kesatuan tugas pemilu. Dewan pengawas memilih anggota dewan, anggota parlemen, anggota perwakilan negara, presiden dan wakil presiden serta anggota dewan perwakilan rakyat langsung dari rakyat.Untuk mengimplementasikan Undang-Undang No 7 Tahun 2017, diperlukan kemandirian dan otonomi penyelenggara pemilu. Nantinya, lembaga ini akan memiliki aturan khusus untuk menangani pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu. Mekanisme penyelesaian pelanggaran oleh penyelenggara pemilu diatur dalam Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2019. Peraturan ini memuat beberapa tata cara sidang DKPP yang kemudian menjadi keputusan final dan mengikat. Peneliti menggunakan metode penelitian normatif. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus yaitu pendekatan kasus yang dilakukan dengan menelaah kasus yang terkait dengan isu hukum yang di hadapi. Kasus tersebut merupakan kasus yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer adapun sumber datanya yaitu Putusan DKPP Nomor 262 Tahun 2018. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku hukum, ilmu hukum tata negara, seminar, simposium, diskusi dan hasil penelitian, jurnal/koran, media internet serta publikasi ilmiah lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para teradu tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu.Tindakan Para Teradu menerima pemberian sejumlah uang tidak berdasarkan atas unsur kesengajaan. Kata Kunci :Dugaan Pelanggaran Etika, Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

Actions (login required)

View Item