HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DI PERBANKAN SYARIAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Lutfi, Wahyuningsih (2023) HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DI PERBANKAN SYARIAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Lutfi wahyuningsih_HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN F.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan ekonomi dan hukum Hak Cipta dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta memberikan pengaturan baru mengenai Hak Cipta dapat dijadikan sebagai objek Jaminan Fidusia. Terjadi ketidakpastian hukum antara regulasi dengan praktik hak cipta sebagai objek jaminan fidusia di perbankan, karena penentuan nilai ekonomi hak cipta sebagai benda jaminan, cenderung menjadi hambatan bagi setiap lembaga keuangan. Oleh sebab itu,penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana ketentuan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia di perbankan syariah perspektif hukum Islam. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian pustaka (library research). Dengan sumber data primer yaitu Undang-Undang Hak Cipta dan Undang-Undang Jaminan Fidusia, dan data sekunder sebagai pendukung penelitian berupa buku-buku, jurnal dan sebagainya yang berupa kepustakaan literatur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis atau analisis isi dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ketentuan mengenai hak cipta sebagai objek jaminan fidusia di perbankan syariah belum dapat terlaksana, karena belum ada nasabah yang menjaminkan hak cipta maupun pihak bank tidak memberlakukan ketentuan tersebut pada pembiayaannya. Meski telah memenuhi syarat untuk bisa dijadikan sebagai objek jaminan fidusia, hak cipta terkendala dengan tidak adanya penentuan nilai validasi yang tepat, kurangnya peraturan mengenai mekanisme pelaksanaan, dan tidak adanya lembaga khusus menghitung nilai ekonomi jaminan suatu hak cipta. Kemudian berdasarkan Hukum Islam, jaminan dikenal dengan istilah d}aman,yang mana jaminan ini bisa bersifat kebendaan, seperti hak tanggungan dan jaminan fidusia serta jaminan perorangan. Namun d}aman lebih identik dengan barang atau harta benda. Hak cipta menempati kedudukan sebagai harta/hak milik sehingga bisa dijadikan sebagai objek jaminan fidusia dapat terlaksana, selama hak cipta yang dijaminkan tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Terlebih lagi hak cipta dapat dijadikan sebagai objek akad, dan jaminan (d}aman) merupakan salah satu akad tabarru’at yakni dengan sukarela atas dasar tolong menolong tanpa mencari keuntungan, melainkan sebagai bentuk tindakan preventif dari suatu kelalaian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta, Jaminan Fidusia, Perbankan Syariah
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: LUTFI WAHYUNINGSIH
Date Deposited: 13 Jun 2023 06:16
Last Modified: 13 Jun 2023 06:16
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19595

Actions (login required)

View Item View Item