MARKETING MIX JASA PENDIDIKAN DI SD NU MASTER SOKARAJA BANYUMAS

Isna Zahrotun, Afifah (2023) MARKETING MIX JASA PENDIDIKAN DI SD NU MASTER SOKARAJA BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Isna Zahrotun Afifah_Marketing Mix Jasa Pendidikan di SD NU Master Sokaraja Banyumas.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Aktivitas pemasaran dalam lembaga pendidikan dilakukan untuk memberikan informasi dan mengomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan keunggulan sebuah lembaga pendidikan, agar lebih mudah dalam menghadapi persaingan. Namun tujuan utama pemasaran jasa pendidikan adalah untuk menjadikan jasa tersebut sebagai sebuah pelayanan yang menghasilkan kepuasan/keuntungan bagi pelanggan. Adanya marketing mix atau bauran dalam lembaga pendidikan bertujuan untuk membantu memahami hal apa yang harus difokuskan dalam upaya pemasaran jasa pendidikan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis marketing mix jasa pendidikan di SD NU Master Sokaraja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berarti bahwa penelitian ini dilakukan di lapangan untuk memperoleh data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari aktivitas yang diamati atau informasi secara langsung, dengan mengunjungi lokasi penelitian yang berada di SD NU Master Sokaraja Banyumas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas manajemen pemasaran jasa pendidikan di SD NU Master Sokaraja dilaksanakan melalui beberapa bauran pemasaran meliputi produk, harga, tempat, promosi, orang/SDM, bukti fisik, proses, dan adanya siklus sosial berupa kebutuhan afiliasi, gaya hidup, dan kelas sosial. Pertama, produk jasa pendidikan yang ditawarkan berupa program-program unggulan dan ekstrakulikuler sekolah. Kedua, harga/biaya disesuaikan dengan program dan terdapat diskon/potongan harga. Ketiga, tempat yang disediakan sudah terjamin dari segi legalitas dan tata letak. Keempat, promosi dilakukan melalui media sosial, kunjungan/sosialisasi, dan acara besar sekolah. Kelima, SDM berupa kepala sekolah, guru, dan karyawan. Keenam, bukti fisik berupa fasilitas-fasilitas di sekolah. Ketujuh, proses penyaluran jasa pendidikan mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Kedelapan, kebutuhan afilisiasi pelanggan jasa pendidikan beragam, namun sekolah tetap memberikan program yang sesuai dengan ahlussunnah wal jama’ah an-nahdhiyah. Kesembilan, gaya hidup pelanggan jasa pendidikan beragam namun tidak saling membeda-bedakan. Kesepuluh, kelas sosial pelanggan jasa pendidikan diwadahi dengan adanya Paguyuban Orang tua Murid dan Guru (POMG). Kata Kunci: Jasa Pendidikan, Marketing Mix

Actions (login required)

View Item