STUDI ANALISIS ISTINBĀṬ HUKUM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MUI NO: 54/DSN-MUI/X/2006 TENTANG SYARIAH CARD

IBNU, NOVAL (2023) STUDI ANALISIS ISTINBĀṬ HUKUM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MUI NO: 54/DSN-MUI/X/2006 TENTANG SYARIAH CARD. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview	Text IBNU NOVAL_STUDI ANALISIS ISTINBĀṬ HUKUM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MUI NO 54DSN-MUIX2006 TENTANG SYARIAH CARD.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (797kB) | Preview

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju membuat seseorang terus melakukan inovasi dalam mengembangkan suatu hal. Penemuan atas inovasi tersebut bertujuan untuk memberi kemudahan serta keamanan juga kenyamanan terhadap penggunaan suatu benda. Salah satu pengaruh terhadap perkembangan zaman tersebut adalah kemunculan syariah card, kartu kredit berbasis syariah ini ditujukkan untuk memberikan keamanan serta kenyamanan bagi mereka yang memiliki kelebihan uang. Dengan syariah card ini seseorang akan lebih merasa aman ketika akan berbelanja, sebab mereka tidak harus membawa uang secara cash yang mana akan dapat memancing timbulnya kejahatan. Tidak hanya itu, kartu kredit berbasis syariah ini juga dapat mengontrol pengeluaran dalam membelanjakan harta sebab syariah card ini memiliki pagu atau batas maksimal seseorang dalam menggunakan kartu kreditnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait bagaimana ketentuan syariah card yang ada di dalam fatwa DSN-MUI No 54 tahun 2006, dan untuk mengetahui bagaimana metode istinbāṭ hukum yang diterapkan di dalam fatwa DSN-MUI no-54 tahun 2006 ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik penggalian data pada penelitian ini menggunakan library research (riset kepustakaan) dengan sumber primer yang mengacu kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional Mui No: 54/DSN-MUI/X/2006, Buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, jurnal ilmiah serta kitab-kitab fikih. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis, dengan cara menguraikan metode-metode istinbāṭ hukum yang digunakan oleh Dewan Syariah Nasional MUI dalam menetapkan suatu fatwa. Dari penelitian yang sudah peneliti lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Syariah card ini dijalankan dengan menggunakan tiga akad yakni akad kafalah, akad qardh dan juga akad ijarah. Studi Analisis istinbāṭ Hukum Fatwa Dewan Syariah Nasional Mui No: 54/DSN-MUI/X/2006 Tentang Syariah Card yakni menggunakan metode ta’lili yaitu menggali suatu kasus baru dengan merujuk kepada kasus lama yang sudah ditetapkan hukumnya terlebih dahulu, dengan memperhatikan kesamaan illat hukumnya. Kata Kunci: Syariah card, Yuridis, Istinbāṭ Hukum

Actions (login required)

View Item