Qawa'id Fiqhiyyah Sebagai Epistemology Hukum Islam: Memperkokoh Nalar Metodologis dalam Kontekstualisasi Hukum Islam)

Ansori, Prof. Dr. H. Ansori, M.Ag. (2023) Qawa'id Fiqhiyyah Sebagai Epistemology Hukum Islam: Memperkokoh Nalar Metodologis dalam Kontekstualisasi Hukum Islam). Pidato Pengukuhan GB. t.p., Purwokerto. (Unpublished)

Preview

Text Monograf_Pidato Pengukuhan GB Prof. Dr. H. Ansori, M.Ag._Qawa'id Fiqhiyyah sbg Epistemologi Hukum Islam.pdf - Presentation Download (10MB) | Preview

Abstract

Ada dua alasan mengapa penulis memilih judul tersebut. Yang pertama, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pasti mengakibatkan berbagai macam persoalan, termasuk persoalan di bidang hukum yang sanat mungkin belum terdapat ketentuan atau jawabannya dalam nas (Al-Qur'an dan as-Sunnah) maupun dalam kitab-kitab fikih. Dalam menghadapi keterbatasan tersebut, maka perlu adanya metode untuk menemukan hukum baru, yang bisa dalam pengertian membuat ketentuan baru maupun dalam pengertian menafsirkan dengan cara yang baru sehingga menghasilkan produk hukum yang baru. Menurut penulis, qawa'id fiqhiyyah sebagai salah satu kekayaan keilmuan intelektual umat Islam masa lampau mampu berperan sebagai metode untuk menemukan hukum baru dalam dua pengertian tersebut. Kedua, produk-produk ijtihad (fikih) yang dihasilkan oleh ulama-ulama masa lampau, sangat mungkin sudah tidak relevan untuk masa sekarang, terutama yang di luar bidang ibadah mahdah. Oleh karena itu, perlu adanya kontekstualisasi (disesuaikan dengan konteks yang ada sekarang) yang menurut penulis, qawa'id fiqhiyyyah mampu dijadikan metode untuk melakukan kontekstualisasi tersebut.

Actions (login required)

View Item