MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI MA’ARIF NU 1 PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

Tiwan, Tiwan (2023) MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI MA’ARIF NU 1 PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Tiwan_Model Cooperative Learning Berbasis Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran Tematik di MI Ma'arif NU 1 Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Pada jenjang SD/MI pembelajaran dilakukan dengan pendekatan tematik. Pembelajaran pada masa kini harus mampu menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Salah satu model pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah model cooperative learning. Model cooperative learning merupakan kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok di mana peserta didik bekerjasama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan materi yang telah diberikan oleh guru kepada peserta didik untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa implementasi model cooperative learning berbasis keterampilan abad 21 dalam pembelajaran tematik di MI Ma’arif NU 1 Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa, dan kepala MI Ma’arif NU 1 Pageraji. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif (cooperative Learning) berbasis keterampilan abad 21 di MI Ma’arif NU 1 Pageraji. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data model Miles dan Huberman dengan mekanisme operasional meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model cooperative learning yang diterapkan dalam pembelajaran tematik tersebut menggunakan tipe STAD, group investigation, dan tipe jigsaw. Penerapan cooperative learning tipe STAD ini didasarkan pada terpenuhinya komponen-komponen STAD yaitu presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual, dan rekoginisi tim dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Sementara penerapan group investigation diketahui berdasarkan adanya tahapan-tahapan pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu 1) mengidentifikasi topik dan mengatur peserta ididk dalam kelompok; 2) merencanakan tugas yang akan dipelajari; 3) melaksanakan investigasi; 4) menyiapkan laporan akhir; 5) mempresentasikan laporan akhir; dan 6) evaluasi. Dan implementasi cooperative learning tipe jigsaw didasarkan dari data adanya saling ketergantungan antara satu anggota tim dengan anggota tim yang lain. Keterampilan abad 21 yang dilatih dalam pembelajaran tematik model cooperative learning tersebut terdiri atas communication, collaboration, critical thinking and problem solving, dan creative and innovative, atau yang lazim disebut kemampuan 4C. Peserta didik diarahkan untuk menguasai kemampuan 4C tersebut melalui proses pembelajaran kooperatif yang dipandu oleh guru kelas, serta melalui evaluasi pembelajaran yang disiapkan oleh guru juga diarahkan pada mengukur kemampuan 4C.

Actions (login required)

View Item