Nuzul, Nadila Rahmadhani (2023) LAYANAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP ODGJ (ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA) DI DESA BANCAR KEMBAR KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Nuzul Nadila Rahmadhani_Layanan Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Di Desa Bancar Kembar Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menerapkan Teori Hierarki pemenuhan kebutuhan hidup milik Abraham Maslow. Maslow berpendapat bahwa kebutuhan manusia memiliki lima tingakatan. Di Desa Bancar Kembar Kecamatan Purwokerto Utara terdapat sebuah keluarga dengan dua anggota keluarganya yang mengidap gangguan Jiwa. Peneliti ingin mengetahui tentang bagaimana cara pemenuhan kebutuhan hidup ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Desa Bancarkembar Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan hidup ODGJ di Desa Bancar Kembar Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Subjek penelitian dua orang berasal dari keluarga ODGJ dan tiga orang tetangga dekat yang sering terlibat dengan keluarga tersebut. Metode penelitian menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi pendahuluan, wawancara dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan analisis hasil penelitian yang dilakukan ditarik kesimpulan bahwa bahwa dari lima tingkatan pemenuhan kebutuhan hidup menurut Maslow. Pada dua tingakatan pertama kebutuhan hidup yang terpenuhi adalah kebutuhan fisik berupa penyediaan sandang, pangan, dan papan. Caranya dengan pemenuhan kebutuhan sandang pangan baik dari pihak keluarga maupun dari tetangga yang mengulurkna bantuan berupa makanan untuk ODGJ tersebut. Pemenuhan kebutuhan rasa aman dengan merawat ODGJ di rumah sehingga selalu dalam pengawasan keluarga agar terhindar dari perlakuan buruk dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Di tingkatan ketiga tidak sepenuhnya terpenuhi yaitu kebutuhan pengakuan dan kasih sayang. Kondisi mereka yang tidak seperti orang normal pada umumnya, sulit bagi mereka untuk mendapatkan sebuah pengakuan dari lingkungan sekitar, namun pihak keluarga merawatnya dengan penuh kasih sayang. Dua tingkatan terakhir yang tidak dapat terpenuhi adalah kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Hal ini dikarenakan kondisi penyimpangan mental mereka yang sudah tidak mampu untuk mewujudkannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemenuhan Kebutuhan Hidup, Keluarga, ODGJ |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.2 Service of Mental illness 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.3 Service of Mental Retardation |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | NUZUL NADILA RAHMADHANI sdri |
Date Deposited: | 29 May 2023 06:22 |
Last Modified: | 29 May 2023 06:22 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19408 |
Actions (login required)
View Item |