PENDIDIKAN PEREMPUAN DAN UPAYA MEMBENTUK KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS IBU RUMAH TANGGA BERPENDIDIKAN RENDAH KOTA BUMIAYU)

Muhammad Misbakhul, Anam (2023) PENDIDIKAN PEREMPUAN DAN UPAYA MEMBENTUK KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS IBU RUMAH TANGGA BERPENDIDIKAN RENDAH KOTA BUMIAYU). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin zuhri.

Preview

Text M.Misbakhul Anam- pendidikan perempuan dan upaya membentuk keharmonisan rumah tangga .pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Fenomena perceraian banyak disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yaitu pendidikan. Pendidikan yang rendah memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap tingginya angka perceraian. Karena pendidikan rendah memicu sulitnya untuk bersaing memperoleh pekerjaan, hal ini dapat menjadi pengaruh dalam keharmonisan dalam rumah tangga dan juga akan menjadikan mereka sulit untuk berkomunikasi. Namun tidak dengan di Kota Bumiayu masyarakat yang notabenya memiliki pendidikan rendah, ternyata memiliki keluarga yang harmonis dan memiliki angka perceraian yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui indikator dan nilai dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga berpendidikan rendah di Kota Bumiayu. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (Field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan yaitu di kota Bumiayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data dengan melakukan obsrvasi kedua desa di Kota Bumiayu yaitu Desa Pruwatan dan Desan Kalierang, peneliti mengambil dua desa tersebut karena dua desa ini merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk paling banyak di Kota Bumiayu dan memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan metode purposive sampling yaitu 6 orang yang terdiri dari 4 masyarakat berpendidikan rendah, 1 tokoh agama dan 1 tokoh masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti melakukan dokumentasi yaitu dari data perceraian dan putusan di Pengadilan Agama Brebes dan jurnal-jurnal terkait Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keharmonisan masih terjaga di dalam rumah tangga ibu berpendidikan rendah. Indikatornya adalah aspek agama, aspek kesadaran, aspek percaya diri dalam membangun ekonomi, aspek keprihatinan, aspek tertutup dengan tetangga, aspek tidak suka membandingkan, aspek kurangnya pengetahuan tentang pengadilan agama. Sedangkan faktor nilai yang menjadi panduan oleh ibu rumah tangga berpendidikan rendah adalah saling pengertian, saling menerima kenyataan, saling memupuk rasa kasih sayang, suka bermusyawarah dan saling memaafkan, selalu berusaha membuat suasana yang baik, dan saling perhatian. Kata Kunci : Keharmonisan, Rumah Tangga, Pendidikan Rendah.

Actions (login required)

View Item