Peningkatan Self Development Pada Siswa Introvert KElas IX di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto

Qonita Qurrota, A'yun (2023) Peningkatan Self Development Pada Siswa Introvert KElas IX di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Qonita Qurrota A'yun_Peningkatan Self Development Pada Siswa Introvert Kelas IX di SMP Ma'arif NU 1 Purwokerto.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

PENINGKATAN SELF DEVELOPMENT PADA SISWA INTROVERT KELAS IX DI SMP MA’ARIF NU 1 PURWOKERTO Qonita Qurrota A’yun Nim. 1917101144 Email : [email protected] Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Abstrak Permasalahan ini didasarkan pada fenomena siswa introvert yang sering dipandang sebelah mata karena kecenderungan mereka yang diam, kurang dapat bersosialisasi, tidak memiliki banyak teman, dan kurang dapat bekerja sama. Permasalahan tersebut didasarkan pada self development siswa introvert yang belum berkembang. Guru BK mempunyai peran sangat penting dalam meningkatkan self development pada siswa introvert. Self development merupakan usaha yang dilakukan untuk mengembangkan dan menunjukkan potensi yang ada, meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman sebaya, dan berkembangnya aspek personal, aspek sosial dan aspek spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan self development yang dibuktikan dengan skala pengamatan peserta didik tentang peningkatan self development siswa introvert di SMP Ma’arif NU 1 Purwokerto. Setelah Guru BK memberikan layanan tersebut, terdapat peningkatan self development yang dibuktikan dengan skala pengamatan peserta didik tentang peningkatan self development siswa introvert di SMP Ma’arif NU 1 Purwokerto. Apabila siswa introvert kebanyakan dibiarkan karena dianggap tidak membuat masalah, namun SMP Ma’arif NU 1 Purwokerto memberikan perhatian untuk dapat meningkatkan self development. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif. Dengan peran Guru BK dalam meningkatkan self development siswa introvert. Proses perolehan data menggunakan skala pengamatan peserta didik, sedangkan proses pengumpulan data menggunakan metode penelitian observasi terarah, wawancara, dan dokumentasi kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa peningkatan self development siswa introvert di SMP Ma’arif NU 1 Purwokerto melalui konseling individu, bimbingan kelompok, dan pembiasaan kegiatan keagamaan pembacaan yasin dan tahlil. Kata Kunci: Self Development, Siswa Introvert, Guru BK

Actions (login required)

View Item