ANALISIS PUTUSAN GUGATAN SEDERHANA PERKARA WANPRESTASI DAN TUNTUTAN GANTI RUGI PADA AKAD MURABAHAH (Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor:7/Pdt.GS/2020/Pa.Btl)

FAIZAL, HAMDI (2023) ANALISIS PUTUSAN GUGATAN SEDERHANA PERKARA WANPRESTASI DAN TUNTUTAN GANTI RUGI PADA AKAD MURABAHAH (Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor:7/Pdt.GS/2020/Pa.Btl). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
FAIZAL HAMDI_ANALISIS PUTUSAN GUGATAN SEDERHANA PERKARA WANPRESTASI DAN TUNTUTAN GANTI RUGI PADA AKAD MURABAHAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Wanprestasi diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata pasal 1243. Wanprestasi adalah perbuatan ingkar janji dalam sebuah perjanjian yang dilakukan oleh salah satu pihak. Perjanjian yang diatur dalam sebuah akad, seperti akad Mura>bah{ah pada hakikatnya memiliki tujuan untuk mengurangi resiko terjadinya sengketa hutang-pitung dikemudian hari yang disebabkan berbagai faktor seperti wanprestasi. Sengketa diartikan sebagai perkara dalam sebuah kasus yang diperadilkan baik secara kekeluargaan maupun berlandaskan hukum. Pendekatan kasus (cases approach) yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menelaah kasus yang berkaitan dengan isu hukum yang dijadikan topik pembahasan dalam sebuah penulisan. Penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum, Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor 7/Pdt.GS/2020/Pa.Btl Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertimbangan hukum Hakim terkait putusan gugatan sederhana perkara wanprestasi dan tuntutan ganti rugi pada akad Mura>bah{ah dalam Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor 7/Pdt.GS/2020/PA.Btl. Sengketa dalam putusan Nomor 7/Pdt.GS/2020/PA.Btl., sudah memiliki kekuatan hukum tetap, sehingga pada pelaksanaan eksekusinya tunduk dan patuh pada hukum acara perdata di Pengadilan Agama. Pertimbangan hakim dilaksanakan berdasarkan surat permohonan sengketa oleh pemohon pada ketua Pengadilan Agama supaya putusanya bisa dilaksanakan oleh termohon atau dilakukan eksekusi paksa. Putusan gugatan sederhana perkara wanprestasi dan tuntutan ganti rugi pada akad Mura>bah{ah dalam Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor 77/Pdt.GS/2020/PA.Btl. terjadi akibat adanya wanprestasi yang dilakukan tergugat. . Kemudian dalam menentukan penyelesaian sengketa apabila para pihak dikemudian hari terjadi sengketa kembali yang seharusnya para pihak bebas untuk memilih cara penyelesaiannya, namun pada salah satu isi kesepakatan damai tersebut menyatakan bahwa penyelesaian perkara tersebut hanya akan dilanjutkan berdasarkan ketentuan dalam pasal 1131 KUHPerdata. Kata Kunci : Putusan gugatan sederhana, wanprestasi, dan Mura>bah{ah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan gugatan sederhana, wanprestasi, dan Murabahah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Faizal Hamdi sdr
Date Deposited: 26 Apr 2023 03:43
Last Modified: 26 Apr 2023 03:53
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19223

Actions (login required)

View Item View Item