ANALISIS FIKIH MUAMALAH TERHADAP TAMBAHAN BIAYA PENYEWAAN JASA DEKORASI TENDA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI NEW FAMILY JAYA PRODUCTION DESA KEBARONGAN KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS)

Muhamad, Maulidi Fahmi (2023) ANALISIS FIKIH MUAMALAH TERHADAP TAMBAHAN BIAYA PENYEWAAN JASA DEKORASI TENDA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI NEW FAMILY JAYA PRODUCTION DESA KEBARONGAN KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text MUHAMAD MAULIDI FAHMI-ANALISIS FIKIH MUAMALAH TERHADAP TAMBAHAN BIAYA PENYEWAAN JASA DEKORASI TENDA PERNIKAHAN (Studi Kasus di New Family Jaya Production Desa Kebarongan Kec. Kemranjen Kab. Banyumas).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk muamalah adalah sewa menyewa (ijarah) dimana akad ijarah dikatakan sah apabila sudah memenuhi rukun dan syaratnya. Seperti dalam transaksi sewa menyewa jasa dekorasi tenda pernikahan di New Family Jaya Production Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Dalam praktiknya New Family Jaya Production menerapkan beberapa paket. Pada akad penetapan harga sewa menyewa ini ini tidak tetap selalu berubah-ubah sesuai keinginan klien dan adanya tambahan biaya yang dimana tidak ada penjelasan di akad awal. Hal ini merugikan pihak klien. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang menggali data dari lapangan dengan mewawancarai narasumber. Data primer diperoleh dengan wawancara sedangkan data sekunder diambil dari artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan sewa menyewa, sistem berakad yang baik menurut Islam. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem akad pada persewaan ini ada beberapa syarat dan rukun ijarah yang tidak terpenuhi yaitu sighat (ijab qabul) karena dalam transaksi tersebut mengandung unsur keterpaksaan atau adanya ketidakrelaan. Disarankan untuk kedepannya lebih memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing pihak, supaya tidak timbul permasalahan dan tidak ada pihak yang dirugikan. Selain itu para pihak lebih memahami dan memperhatikan aturan hukum Islam terkait sewa menyewa yang dilakukan, agar sewa menyewa yang dilangsungkan dapat sejalan dan sesuai syariat Islam. Kata kunci : Sewa Menyewa, Fiqih Muamalah, Akad

Actions (login required)

View Item