PERAN BIMBINGAN ORANGTUA DALAM MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DI MI MUHAMMADIYAH WANGON

Fikri, Abdul Fatah (2023) PERAN BIMBINGAN ORANGTUA DALAM MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DI MI MUHAMMADIYAH WANGON. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Fikri Abdul Fatah_Peran Bimbingan Orangtua Dalam Motivasi Belajar Siswa Kelas 4 di MI Muhammadiyah Wangon.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Orang tua adalah seorang yang pertama kali dikenali oleh seorang anak, karena orang tua berada pada lingkungan paling dekat yaitu lingkungan keluarga. Peran orang tua menjadi komponen yang paling penting bagi tumbuh kembang seorang anak dalam menghadapi hidupnya kelak. Lingkungan keluarga dan peran bi,ningan orang tua sangat memberikan pengaruh besar terhadap karakter peserta didik. Salah satu peran penting orang tua bagi anak adalah bagaimana orang tua menuhkan motivasi belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memiliki karakter yang mandiri dan kritis. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi berdasarkan fakta yang sebenarnya. Populasi dalam penitian ini adalah wali murid dan peserta didik kelas IV B MI Muhammadiyah Wangon. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penilitan yang didapat, disimpulkan bahwa peran bimbingan orangtua dalam motivasi belajar siswa kelas 4 di MI Muhammadiyah Wangon, Orangtua siswa melakukan peran bimbingannya untuk memotivasi belajar anaknya dengan cara yang berbeda sesuai dengan kesibukan dan profesinya masing-masing. Orangtua siswa berusaha untuk menjadi motivator, teladan serta fasilitator yang baik bagi anak-anaknya. Ada yang dengan cara memperhatikan jadwal anaknya untuk belajar dan bermain. Ada juga yang memotivasi belajar anaknya dengan cara menjadi pekerja keras untuk menyekolahkan anaknya agar anaknya mendapatkan Pendidikan yang baik. Namun, di dalam melakukan peran bimbingan tersebut, orangtua siswa juga memiliki kendala yang berbeda-beda. Ada yang anaknya ingin diperhatikan ketika belajar, namun orangtua memiliki kesibukan sehingga tidak bisa memperhatikan ataupun memotivasi anaknya untuk belajar. Solusi untuk meminimalisir kendala yang didapatkan oleh orangtua siswa dalam melakukan peran bimbingan untuk memotivasi belajar anak adalah dengan meluangkan waktu untuk membimbing anaknya ketika anak sedang belajar. Kata Kunci: Peran, Orangtua, Bimbingan, Motivasi Belajar

Actions (login required)

View Item