ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP CERAI TALAK DENGAN ALASAN ISTRI MURTAD (Studi Putusan Nomor Perkara 2349/Pdt.G/2021/PA.Wsb)

Faik, Zuhri (2023) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP CERAI TALAK DENGAN ALASAN ISTRI MURTAD (Studi Putusan Nomor Perkara 2349/Pdt.G/2021/PA.Wsb). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Faik Zuhri_Analisis Putusan Hakim Terhadap Cerai Talak Dengan Alasan Istri Murtad.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Pemilihan judul penelitian pada skripsi ini, penulis mengangkat judul Analisis Putusan Hakim Terhadap Cerai Talak Dengan Alasan Istri Murtad (Studi Putusan Nomor Perkara 2349/Pdt.G/2021/PA.Wsb). Penelitian ini menganalisis tentang pertimbangan hakim dalam memutus perceraian. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dan dasar hukum yang digunakan hakim dalam memutus perkara cerai talak dengan alasan istri murtad. Penelitian yang penulis lakukan termasuk jenis penelitian hukum normatif, yaitu mengacu pada norma-norma hukum yang terkandung dalam undang-undang, peraturan, dan putusan pengadilan serta norma-norma yang ada dan berkembang di masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan yaitu salinan putusan Pengadilan Agama Wonosobo No. 2349/Pdt.G/PA.Wsb. Hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan dasar dan pertimbangan hakim Pengadilan Agama Wosonobo No. 2349/Pdt.G/2021/PA.Wsb menjatuhkan putusan talak satu raj’i kepada termohon berdasarkan ketentuan hukum positif yaitu Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 237/K/AG/1998 yang menyatakan bahwa perceraian dapat dikabulkan apabila telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Di mana alasan pengajuan permohonan cerai talak pemohon disebabkan istri pemohon telah murtad sehingga menimbulkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga mereka. Sehingga majelis melihat bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut telah menjadikan perkawinan antara pemohon dan termohon pecah (broken marriage), sehingga tidak mungkin lagi keduanya untuk disatukan dalam satu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana yang dikehendaki maksud pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan Hakim, Perceraian, Murtad
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law (perdata)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Faik Zuhri
Date Deposited: 24 Apr 2023 05:32
Last Modified: 24 Apr 2023 05:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19162

Actions (login required)

View Item View Item