KONSEP AKHLAK DALAM QS. AL-A’RAF: 199 (ANALISIS ATAS TAFSIR AL-MUNĪR DAN TAFSIR AL-JĀMI’ LI AHKĀM AL-QUR’ĀN)

ani, amalia (2023) KONSEP AKHLAK DALAM QS. AL-A’RAF: 199 (ANALISIS ATAS TAFSIR AL-MUNĪR DAN TAFSIR AL-JĀMI’ LI AHKĀM AL-QUR’ĀN). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ani Amalia_konsep akhlak dalam QS al-a'raf (Analisis tafsir al-munir dan tafsir al-qurtubi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Berangkat dari persoalan generasi muda yang seharusnya menjadi penerus masa depan negara, saat ini banyak ditemukan berita yang tidak mengenakan seperti tawuran, kekerasan, pencurian, pembunuhan, putusnya ikatan keluarga, dll. Ini penyebab terjadinya konflik di indonesia yang menjadi alasan adanya kemorosatan akhlak, padahal manusia sendiri merupakan makhluk sosial yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencipatakan sebuah keharmonisan. Penelitian dillakukan agar masyarakat dan pembaca lebih memahami makna akhlak dalam QS. Al-A‟raf: 199 dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif yang akan dijadikan sebagai objek kajian penelitian yaitu penafsiran Wahbah Az-Zuhaili dalam tafsir Al-Munir yang hidup di zaman kontemporer dan Imam Al-Qurthubi dalam tafsir Qurthubi yang hidup di zaman klasik, jenis penelitiannya berupa kualitatif dengan library research untuk memperoleh data-data yang valid, juga teori yang digunakan teori Hermeneutik Gadamer Hasilnya, perbedaan penafsiran Az-Zuhaili dalam tafsir Al-Munir menjelaskan akhlak yang terkandung dalam QS. Al-A‟raf ayat 199 yaitu pertama sifat pemaaf yang berarti sikap toleran dan tidak menyulitkan baik dari perkataan maupun perbuatan, kedua mengerjakan yang ma‟ruf yaitu mengerjakan yang diperintahkan oleh agama dan dikenal baik oleh manuisa dalam adat kebiasaan. Sedangan penafsiran Al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya menjelaskan, pertama sifat pemaaf yang dimaknai sebagai menyambung tali silaturahmi terhadap orang yang memutuskannya dan bersikap lemah lembut kepada orang yang beriman dan berakhlak, kedua mengerjakan yang ma‟ruf maksudnya bertakwa kepada Allah dalam masalah halal dan haram, silaturahmi, dan menundukan pandangan , serta mempersiapkan diri untuk akhirat. Sedangkan persamaan dari kedua penafsiran ini, ketika menafsirkan makna berpalinglah dari orang-orang yang bodoh maksudnya tidak membalas kebodohan dengan kebodohan yang serupa, jika sudah mengajak orang lain untuk berbuat baik tapi mereka tidak peduli maka perlu untuk menjauhinya agar terhindar dari gangguannya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Akhlak, Tafsir Al-Munir, Tafsir Al-Jāmi' Li Ahkām Al-Qur'ān
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.4 Kumpulan Ayat dan Surat Tertentu
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.6 Kandungan Al Qur'an
2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Ani Amalia
Date Deposited: 19 Apr 2023 09:21
Last Modified: 19 Apr 2023 09:21
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19106

Actions (login required)

View Item View Item