Analisis Putusan Hakim dalam Perkara Cerai Talak Qabl al-Dukhūl (Studi Analisis Putusan Nomor 68/Pdt.G/2022/PA.Bms)

Ulul, Albab (2023) Analisis Putusan Hakim dalam Perkara Cerai Talak Qabl al-Dukhūl (Studi Analisis Putusan Nomor 68/Pdt.G/2022/PA.Bms). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ulul Albab-Analisis Putusan Hakim dalam Perkara Cerai Talak Qabl al-Dukhūl (Studi Analisis Putusan Nomor 68-Pdt.G-2022-PA.Bms).pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perceraian merupakan lepasnya ikatan perkawinan atas keinginan dari suami atau istri atau bahkan keduanya yang menyebabkan tidak terjadi kerukunan dalam rumah tangga. Salah satu dari jenis perceraian atau putusnya perkawinan adalah talak. Dalam dunia peradilan di Indonesia talak terbagi menjadi talak raj’i dan talak bā’in. Di antara kondisi yang menyebabkan jatuhnya talak bā’in adalah talak dalam keadaan qabl al-dukhūl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan yuridis putusan hakim dalam perkara nomor 68/Pdt.G/2022/PA.Bms tentang cerai talak qabl al-dukhūl yang memutus talak satu raj’i. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif melalui pendekatan yuridis normatif. Dalam penelitian ini data primernya adalah berupa Putusan Pengadilan Agama Banyumas Nomor 68/Pdt.G/2022/PA.Bms yang kemudian diperkuat dengan hasil wawancara antara peneliti dengan hakim yang memutus perkara tersebut. Sedangkan data sekunder yang digunakan berupa karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan cerai talak, peraturan perundang-undangan dan buku yang terkait dengan penelitian ini. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis). Penelitian ini menyimpulkan bahwa putusan ini jika didasarkan pada dalil gugatan dan tuntutannya tentang status talak qabl al-dukhūl maka seharusnya putusan ini sesuai dengan pasal 119 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa talak yang jatuh adalah talak bā’in ṣugrā. Akan tetapi, dalam kasus ini hakim memiliki pertimbangan keyakinan berbeda mengenai status qabl al-dukhūl dalam perkawinannya. Hakim berkeyakinan bahwa tidak ada bukti yang kuat selama jalannya persidangan tentang status qabl al-dukhūl dalam perkawinannya yang dikuatkan dengan tidak hadirnya termohon dalam muka persidangan, sehingga hakim dalam amar putusannya tetap memutus untuk memberikan izin pemohon dengan talak satu raj’i.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan Hakim, Perceraian, Talak, Qabl al-Dukhūl
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.32 Nusyuz dan Syiqaq
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.33 Perceraian
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)
2x4. Fiqih > 2x4.6 Qada (Peradilan)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ulul Albab sdr
Date Deposited: 18 Apr 2023 03:41
Last Modified: 18 Apr 2023 03:41
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19095

Actions (login required)

View Item View Item