ANALISIS WANPRESTASI AKAD ADDENDUM DALAM PEMBIAYAAN MUSYĀRAKAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Purbalingga Nomor. 0418/Pdt.G/2019/PA.Pbg)

NISA, RIFTIANAH (2023) ANALISIS WANPRESTASI AKAD ADDENDUM DALAM PEMBIAYAAN MUSYĀRAKAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Purbalingga Nomor. 0418/Pdt.G/2019/PA.Pbg). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
NISA RIFTIANAH_ANALISIS WANPRESTASI AKAD ADDENDUM DALAM PEMBIAYAAN MUSYĀRAKAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga yang disebabkan pihak nasabah melakukan wanprestasi. Salah satu perkara ekonomi syariah dalam akad pembiayaan Musyārakah tentang Wanprestasi Akad Addendum dalam Pembiayaan Musyārakah (Studi Putusan Pengadilan Agama Purbalingga Nomor.0418/Pdt.G/2019/PA.Pbg) yang melibatkan Pihak BPRS MBP dan AW. Dalam kasus ini tergugat melakukan wanprestasi, karena tidak dilaksanakannya pembayaran hutang sesuai dengan perjanjian dan tidak bisa menyelesaikan tanggungjawabnya kepada Penggugat. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Yuridis Normatif di Pengadilan Agama Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, bahan hukum primer yaitu Putusan Pengadilan Agama No.0418/Pdt.G/2019/PA.Pbg, wawancara, dokumentasi, bahan sekunder yaitu Buku, Jurnal, Artikel, serta tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini. Dan metode analisa data yang penulis gunakan adalah Deskriptif. Hasil dari penelitian skripsi ini menghasilkan kesimpulan bahwa Hakim dalam mengabulkan sebagian gugatan penggugat telah sesuai dengan ketentuan terkait kriteria wanprestasi pada pasal 36 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yaitu tidak melaksanakan apa yang sudah diperjanjikan untuk dilaksanakan, dan Prinsip Syariah pada Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 yaitu berupa ketidakadilan bagi pihak tergugat dengan tetap diberikannya rincian bagi hasil sama seperti sebelumnya tanpa melihat kemampuan dari para pihak Tergugat yang pada saat itu ternyata mengalami masalah terhadap usahanya. Dimana sebagian gugatan yang diajukan dapat dibuktikan oleh penggugat, sedangkan gugatan sebagian ditolak karena bukti yang diberikan tidak cukup kuat untuk dikabulkan. Dimana nasabah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian Addendum, dimana Addendum merupakan perjanjian dalam suatu akad atau dapat diartikan sebagai tambahan klausula yang secara fisik terpisah dari akad atau perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada akad atau perjanjian pokoknya. Penerapan akad Addendum pada pembiayaan Musyārakah di BPRS Mitra Perwira Purbalingga, pada dasarnya adalah sah karena terpenuhinya rukun dan syarat-syarat berkontrak dalam hukum islam. dalam artian akad Addendum ini sah untuk diterapkan, karena ada unsur ridha diantara kedua belah pihak ditandai dengan ditandatanganinya kontrak pembiayaan Musyārakah tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan Pengadilan, Addendum, Musyārakah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.23 Perjanjian (Perburuhan, Tanah, Wadiah Kafalah)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank (BMT)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nisa Riftianah sdri
Date Deposited: 18 Apr 2023 02:25
Last Modified: 18 Apr 2023 02:25
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19078

Actions (login required)

View Item View Item