Burhan, Maulana (2023) MODAL SOSIAL DALAM PENGORGANISASIAN PETANI (Studi Kelompok Tani Berkah Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
BURHAN MAULANA_MODAL SOSIAL DALAM PENGORGANISASIAN PETANI (Studi Kelompok Tani Berkah Desa Rawa Apu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Modal sosial adalah sekumpulan jaringan, kepercayaan dan norma yang melancarkan hubungan diantara para pelaku yang terlibat. Modal sosial ini mampu mengakses kerja sama, dengan elemen-elemen industri. Pengorganisasian petani adalah menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang menjadi satu bagian sehingga memiliki suatu hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa modal sosial yang dimiliki oleh kelompok tani untuk pengorganisasian petani dan mengetahui proses pembentukan serta pemeliharaan modal sosial yang dimiliki di Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap. Penulis menggunakan teori modal sosial oleh Putnam untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan modal sosial di kelompok tani untuk melakukan pengorganisasian petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu pengurus kelompok tani berkah desa rawaapu dan anggota kelompok tani. Hasil penelitian ini yaitu kelompok tani sudah ada sejak 1987 dikelola oleh Bapak Jikin dan belum memiliki kepengurusan. Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kelompok Tani Berkah Desa Rawaapu, ditetapkan pada 30 Oktober 2018 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0013374.AH.01.07.Tahun 2018. Luas tanah timbul “Pempreng” sekitar 727,586 Ha dikelola oleh 1.612 KK yang berasal dari dalam dan luar desa Rawaapu, meliputi 700 Ha area persawahan dan sisanyaa merupakan area penyadap nira atau petani Gula Kelapa. Kelompok tani desa Rawaapu membentuk suatu kepercayaan kepada petani dengan cara berintraksi secara terus menerus dengan menerapkan prinsip kekeluargaan, memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk membantu, mencapai tujuan, dan juga menerapkan norma-norma atau aturan yang ditetapkan demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Modal Sosial bermanfaat bagi kelompok tani “Berkah Desa Rawaapu” sehingga dapat menjadikan para petani yang tergabung didalamnya untuk dapat bekerja sama dalam menghasilkan suatu inovasi dari berbagai wawasan yang ada akibat terjalinnya interaksi. Dapat tumbuh dan berkembang kemandirian dalam berusaha tani akibat produktivitas meningkat. Sehingga menimbulkan partisipasi dalam pengorganisasian petani yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup, bertambahnya pendapatan yang dihasilkan melalui pendayaan sumber-sumber yang ada. Untuk itu, kelompok tani Berkah Desa Rawaapu selalu memeliharanmodal social yang mereka miliki dengan cara selalu membangun kepercayaan kepada petani dan juga memperluas jaringan yang mereka miliki. Kata Kunci: Modal Sosial, Pengorganisasian, Kelompok Tani
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modal Sosial, Pengorganisasian, Kelompok Tani |
Subjects: | 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.16 Stratifikasi Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | BURHAN MAULANA sdr |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 21:22 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 21:22 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19053 |
Actions (login required)
View Item |