MANAJEMEN STRATEGIS WAYANG SANTRI KI HARYO ENTHUS SUSMONO

Anisa Nur, Afni Salam (2023) MANAJEMEN STRATEGIS WAYANG SANTRI KI HARYO ENTHUS SUSMONO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.

Preview	Text Cover-Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (669kB) | Preview
Preview	Text ANISA NUR AFNI SALAM_MANAJEMEN STRATEGIS WAYANG SANTRI KI HARYO ENTHUS SUSMONO.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ki Haryo Enthus Susmono merupakan dalang muda asal Kabupaten Tegal. Selain mendalang, beliau juga merupakan budayawan Islam. Kesenian wayang yang beliau bawakan selain menjadi tontonan juga menjadi tuntunan bagi umat Islam. Wayang Santri menjadi alat penyampaian pesan Islam kepada masyarakat yang merupakan modernisasi dari cara yang digunakan Sunan Kalijaga. Untuk menunjang keberhasilan dakwah, idealnya dalang sebagai dai harus menggabungkan pola berfikir yang strategis dengan fungsi manajemen. Hal ini tentunya merupakan tanggung jawab berbaga pihak, antara Ki Haryo Enthus Susmono dan tim dari Sanggar Putra Satria Laras. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Manajemen Strategis Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono. Hasil temuan penelitian: Manajemen Strategi Wayang Santri Ki haryo Enthus Susmono a)Pengamatan dan Pemindaian Lingkungan: Kekuatan: Konsep Wayang Santri yabg unik, crew yang solid, nama besar Alm. Ki Enthus Susmono, fokus mendalang. Kelemahan: kurangnya alat dan perlengkapan mendalang, keterbatasan ilmu yang dimiliki Ki Haryo, kurangnya intensitas apresiator, jangkauan audiens yang belum begitu luas. Peluang:relasi yang terbangun dengan baik, dukungan dari masyarakat, Ki Haryo mencoba merambah ke wayang kulit. Ancaman: Adanya competitor baik dari dalang lain maupun media dakwah modern. b)Merumuskan Strategi: Mempertahankan tradisi dan melakukan pengembangan, memberikan kenyamanan kepada penonton, memperluas audiens dan penikmat wayang melalui media sosial, meningkatkan kualitas pementasan wayang dakwah. c)Implementasi Strategi: menerapkan fungsi manajemen, memastikan kenyamanan penonton, melakukan dakwah modernitas, mengoptimalkan relasi yang terlajin. d)Evaluasi dan pengendalian: Dilakuan dengan cara pengawasan dan motivasi. Manajemen Strategis dalam dakwah pewayangan telah terlaksana dengan baik, namun ada hal yang harus di rancang atau disusun lagi, yaotu adanya struktur pengurusan yang jelas, legalitas atau pengakuan hukum, dan juga penerpan pedoman dalam melakuan pekerjaan. Kata Kunci: Manajemen Strategis, Dakwah, dan Wayang

Actions (login required)

View Item