PERAN K.H. HASBULLAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIAL KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUSSU'ADA BREBES (1992-2021)

Vera, Febri Isnaeni (2023) PERAN K.H. HASBULLAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIAL KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUSSU'ADA BREBES (1992-2021). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI_VERA FEBRI ISNAENI_1917503004-1.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pondok Pesantren merupakan tempat belajar para santri untuk memperdalam ilmu agama. Pesantren bukan hanya sebagai media dalam pendidikan saja, namun juga sebagai sarana pembentukan karakter santri terhadap akhlak dan kepribadiannya. Penelitian ini mengkaji biografi serta peran K.H. Hasbullah dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan di Pondok Pesantren Raudlatussu’ada. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis yang bertujuan untuk mendapatkan informasi berdasarkan fakta dan data-data yang terjadi pada masa lalu. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan keagamaan untuk mengetahui pola interaksi antara kiai, santri dan masyarakat. Sedangkan teorinya menggunakan teori peran dan kepemimpinan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil dalam penelitian ini mendapatkan pengetahuan tentang riwayat hidup K.H. Hasbullah, melalui latar belakang keluarga dan latar belakang pendidikan. Perannya dalam kepemimpinan Pondok Pesantren Raudlatussu’ada setelah menggantikan ayahnya yang telah wafat memberikan pengaruh yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan pondok pesantren dalam berbagai bidang. Perannya dalam kepemimpinan yang terlihat adalah Kiai sebagai pembuat keputusan, Kiai sebagai pengawas, dan sikap karismatik. Sedangkan peran dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang pendidikan, di mana kiai memberikan sarana terhadap santri dengan membagi dalam beberapa program yang menambah pengetahuan santri dan keterampilannya. Dalam bidang sosial keagamaan, ia mampu menyatukan interaksi antara santri dengan masyarakat luas dengan melaksanakan berbagai agenda yang tetap menyeimbangkan antara dunia dan akhirat.

Actions (login required)

View Item