PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI DALAM AKAD MURABAHAH MELALUI MEDIASI PERSPEKTIF HUKUM PERIKATAN ISLAM (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Banyumas No. 1696/Pdt.G/2020/PA.Bms.)

Juen, Juen (2023) PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI DALAM AKAD MURABAHAH MELALUI MEDIASI PERSPEKTIF HUKUM PERIKATAN ISLAM (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Banyumas No. 1696/Pdt.G/2020/PA.Bms.). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI DALAM AKAD MURABAHAH MELALUI MEDIASI PERSPEKTIF HUKUM PERIKATAN ISLAM.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu perkara ekonomi syariah di Pengadilan Agama Banyumas yaitu sengketa wanprestasi akad pembiayaan murabahah antara PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bina Amanah Satria Purwokerto dengan Nasabahnya. Dalam sengketa tersebut nasabah telah melakukan perbuatan wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan murabahah Nomor. 202/PRBH/II/2019. Majelis Hakim dalam putusan menyatakan bahwa kedua belah pihak harus mentaati kesepakatan perdamaian yang telah disetujui. Penulis menganalisis pandangan Hukum Perikatan Islam terhadap penyelesaian sengketa wanprestasi dalam akad murabahah melalui mediasi dan menganalisis kekuatan hukum eksekusi dari hasil mediasi yang telah dijatuhkan putusan oleh Hakim. Penelitian yang penulis lakukan termasuk penelitian kepustakaan yaitu Penelitian yang fokus pada objek penelitian berupa Putusan Pengadilan Agama Banyumas Nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Bms. Adapun pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kasus (case approach) yaitu dilakukan dengan menelaah kasus wanprestasi dalam akad mura>bah}ah pada putusan Pengadilan Agama Banyumas yang telah berkekuatan hukum tetap. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode studi pustaka, studi dokumentasi dan wawancara. Sumber data primer yang digunakan yatiu salinan Putusan Pengadilan Agama Banyumas Nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Bms. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses penyelesaian sengketa melalui mediasi pada perkara tersebut sesuai dengan konsep mediasi dalam Hukum Islam. Baik dilihat dari syarat keabsahannya maupun penerapannya, yaitu menerapkan konsep sulh. Selanjutnya hasil dari mediasi tersebut dikuatkan dalam putusan perdamaian oleh Hakim, dimana para Pihak dalam akta perdamaian tersebut secara tidak langsung telah menerapkan ketentuan-ketentuan perikatan berdasarkan hukum perikatan Islam, baik dari ketentuan asas-asasnya, ketentuan rukun-rukunnya maupun ketentun syarat-syaratnya. Kekuatan hukum eksekusi dari Akta perdamaian pada putusan Pengadilan Agama Banyumas Nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Bms. berkekuatan hukum tetap. Eksekusi yang dapat dilaksanakan merupakan jenis putusan comdenatoir, adanya perintah pada putusan.

Actions (login required)

View Item