KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO BSI KUR (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH INDONESIA KC PURWOKERTO SUDIRMAN 1)

Ika Nur, Fitri (2023) KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO BSI KUR (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH INDONESIA KC PURWOKERTO SUDIRMAN 1). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text IKA NUR FITRI_KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO BSI KUR STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH INDONESIA KC PURWOKERTO SUDIRMAN 1.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Dampak pandemi covid-19 tidak hanya pada bidang kesehatan saja dalam ekonomi juga merasakan atas efek yang ditimbulkan. Berdasarkan data BPS tahun 2020 terdapat penurunan penjualan usaha mikro yaitu sebesar 84,2% dan 82,29% usaha menengah ataupun besar mengalami kesulitan permintaan. Menurut survei UMKM yang dilakukan kementrian koperasi ada 38,6% UMKM tutup sementara dan 30,5% mengalami penurunan permintaan lokal. Kesulitan ini berujung pada kemampuan bayar nasabah atas kewajibannya dalam pembiayaan yang dilakukan pada lembaga keuangan khususnya di BSI KC Purwokerto Sudirman 1. Salah satu upaya yang dilakukan lembaga keuangan adalah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi produk pembiayaan khususnya BSI KUR di BSI KC Purwokerto Sudirman 1. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kebijakan restrukturisasi dan dampak dari produk BSI KUR pada Bank Syariah Indonesia KC Purwokerto Sudirman 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil wawancara mendalam penulis dengan Micro Relantionship Manager Tim Leader, dan Ritel Sales Eksekutif Bank Syariah Indonesia KC Purwokerto Sudirman 1. Data pendukung lainnya berupa hasil pengamatan penulis, website, dan brosur. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis yang dikemukakan oleh Miles & Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah restrukturisasi yang dilakukan oleh BSI KC Purwokerto Sudirman 1 kepada 40 nasabah KUR menggunakan rescheduling dan reconditioning. Proses rescheduling ini dilakukan dengan cara merubah jadwal pembiayaan nasabah, dan untuk reconditioning dilakukan dengan cara penurunan jumlah angsuran nasabah dan memperpanjang jangka waktu sesuai kesepakatan. Selain itu juga BSI KC Purwokerto Sudirman 1 melakukan relaksasi pembiayaan dengan menurunkan angsuran nasabah berdasarkan kemampuan nasabah tanpa menambah jangka waktu. Restrukturisasi ini memberikan dampak yang baik dibuktikan dengan menurunya tingkat NPF dari 1,12% menjadi 0,87%. Tingkat kolektibilitas nasabah juga menjadi lebih baik, dari kategori kurang lancar menjadi lancar.

Actions (login required)

View Item