MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus di MA Salafiyah, MA Darussa’adah, MA Yapika Kebumen)

Atabik, Atabik and Slamet, Yahya and Mustajab, Mustajab and Mohamad, Tamim Ridlo (2021) MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus di MA Salafiyah, MA Darussa’adah, MA Yapika Kebumen). Laporan Penelitian. LPPM, Purwokerto.

[img]
Preview
Text
LAPORAN PENELITIAN 2021 - Pasca Reviewer (DR. ATABIK, DR. SLAMET YAHYA, MUSTAJAB, MPd.I) (1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah berbasis pesantren dari satu lembaga dengan lembaga yang lain memiliki perbedaan. Hal tersebut disebabkan oleh orientasi atau tujuan yang berbeda, begitu juga dari segi kurikulum, sumber belajar, pengajar, metode, media dan evaluasinya. Tujuan penelitian ini akan mencari persamaan dan perbedaan model pembelajaran bahasa Arab di tiga Madrasah Aliyah berbasis pesantren yaitu MA Salafiyah, MA Darussa’adah, dan MA Yapika yang berada di wilayah Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Adapun dalam menganalisis data, maka peneliti menempuh beberapa tahapan analisis mulai dari koleksi data, reduksi, review dan evaluasi. Hasil penelitian ini mencakup dua aspek yakni Pertama, Kurikulum pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan di MA Yapika, MA Salafiyah dan MA Darussangadah merupakan kurikulum yang terintegrasi antara kurikulum Kementerian Agama dan kurikulum pondok pesantren, dengan berbasis kajian kitab-kitab klasik dan modern dengan orientasi pembelajaran bahasa Arab secara aktif maupun pasif. Kedua, Model Pembelajaran bahasa arab di Madrasah Aliyah berbasis pesantren di kabupaten Kebumen yakni (1) Pembelajaran Bahasa Arab di MA Yapika ini menerapkan strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif (Active Learning) yang mempunyai tujuan khusus secara praktis. Pengajaran Bahasa Arab lebih menekankan penggunaan Bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Hal ini tidak terlepas dari lembaga ini menjadi percontohan Kampung Arab di Kabupaten Kebumen. Maka dalam proses pembelajaran menekankan para peserta didik untuk berbicara dengan Bahasa Arab secara langsung.; (2) Model pembelajaran bahasa Arab di MA Salafiyah Wonoyoso lebih berorientasi pada maharah lughawiyah (istima’, kalam, qira’ah, dan kitabah) sebagai baiss kompetensi siswa. Proses pembelajaran bahasa arab diajarkan dengan mengintegrasikan keempat maharah lughawiyah melalui pembelajaran mata pelajaran kebahasa Araban, mata pelajaran keagamaan, dan praktik kebahasaan di pondok pesantren.; (3) Pembelajaran Bahasa Arab di MA Darussangadah mengembangkan model pembelajaran bahasa arab yang berorientasi pada kemampuan komunikasi aktif dan pasif. Kemampuan komunikasi aktif ini adalah keterampilan menggunakan bahasa secara lisan dan tulisan. Sedangkan kemampuan pasif adalah keterampilan untuk memahami bacaan bahasa Arab dan pembicaraan orang lain.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran, Bahasa Arab, Integrasi
Subjects: 400 Language > 490 Other languages > 492 Afro-Asiatic languages Semitic > 492.7 Bahasa Arab > 492.707 Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 06 Apr 2023 06:44
Last Modified: 06 Apr 2023 06:44
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18590

Actions (login required)

View Item View Item