TRADISI NURUNKEUN MASYARAKAT SUNDA DAN RELEVANSINYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN JONGGOL KABUPATEN BOGOR

Milla Ayu, Rosalina (2023) TRADISI NURUNKEUN MASYARAKAT SUNDA DAN RELEVANSINYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN JONGGOL KABUPATEN BOGOR. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
MILLA AYU ROSALINA_Tradisi Nurunkeun Masyarakat Sunda dan Relevansinya Dengan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara dengan kekayaan bahasa, budaya dan suku di dalamnya. Setiap suku di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri, termasuk dalam bidang tradisi yang dilakukan. Suku sunda merupakan salah satu suku di Indonesia yang memiliki kekayaan tradisi di dalamnya. Sebagai suku dengan mayoritas Islam terbanyak ke dua di Indonesia, tradisi dan budaya dari suku sunda tak luput dari penyesuaian agar tetap sejalan dengan agama Islam. Salah satu tradisi suku sunda yang masih berjalan hingga kini ialah tradisi nurunkeun yang dijalani oleh masyarakat sunda di Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. Pelaksanaan tradisi nurunkeun ini menggunakan doa-doa khusus yang dibacakan serta memerlukan sesajen sebagai salah satu syaratnya. Dalam penelitian ini akan membahas tata cara pelaksanaan tradisi nurunkeun serta analisis nilai Islami yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis milik Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa di dalam tradisi nurunkeun yang di jalankan oleh masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor dipimpin oleh seorang paraji dengan rangkaian tradisi diawali oleh pembacaan tahlil di depan uang, beras, sesajen, nasi, dan jajanan pasar, kemudian menginjakkan kaki bayi ke atas baju kedua orang tua, menurunkan kaki bayi pertamakalinya ke tanah, membawa bayi ke kuburan ari-ari, dan diakhiri dengan saweran. Di samping itu tradisi nurunkeun di Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor ini juga mengandung makna dan nilai-nilai pendidikan Islam. Nilai pendidikan Islam tersebut ialah nilai aqidah, di mana mengajarkan kita untuk memohon hanya kepada Allah, mendoakan keluarga yang telah meninggal, serta percaya akan adanya alam ghaib; nilai ibadah, yakni dengan mengajarkan untuk selalu memelihara tali silaturahmi dan senantiasa bersedekah; nilai akhlak, mengajarkan untuk menjadi seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan menjadi pribadi yang sopan, berbudi perkerti luhur dan tidak sombong.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Nurunkeun, Masyarakat Sunda, Nilai Pendidikan Islam
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy)
100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 173 Ethics of family relationships
100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 177 Ethics of social relations
2x0 Islam (Umum) > 2x0.7 Islam dan Kesenian
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat > 2x6.94 Adat Istiadat setempat
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Milla Ayu Rosalina
Date Deposited: 05 Apr 2023 06:52
Last Modified: 05 Apr 2023 06:52
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18548

Actions (login required)

View Item View Item