KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN DAN HAFALAN DOA SEHARIHARI SISWA SD NEGERI 2 KECILA KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS

Lia Novianti, 1223301085 (2016) KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN DAN HAFALAN DOA SEHARIHARI SISWA SD NEGERI 2 KECILA KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (702kB) | Preview
[img] Text
LIA NOVIANTI_KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan do’a sehari-hari merupakan kemampuan dasar yang sangat penting dan mutlak dimiliki oleh semua umat Islam. Kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan do’a sehari-hari antara peserta didik di SD dianggap berbeda dengan peserta didik di MI. Hal itu karena materi pelajaran agama Islam di MI lebih banyak dibandingkan di SD. Tapi hal itu dapat diimbangi apabila peserta didik mengikuti kegiatan belajar di Al-Qur’an di TPQ maupun selain di TPQ. Indikator yang harus mereka capai untuk dapat dikatakan memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan do’a sehari-hari ialah: 1) Mampu membaca Al-Qur’an apabila anak dapat membaca secara tartil, sesuai tajwid dan lancar atau fasih; 2) Mampu menulis kata/kalimat dengan huruf hijaiyah disesuaikan dengan standar materi pelajaran PAI di SD kelas III yaitu dapat mengubah huruf latin menjadi huruf hijaiyah dan dapat menulis huruf hijaiyah bersambung; 3) Mampu melafalkan do’a sehari-hari dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan do’a sehari-hari siswa yang belajar di TPQ dengan siswa yang belajar selain di TPQ. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain tes, observasi,wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis komparasi menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan doa sehari-hari siswa yang belajar di TPQ adalah 82,32 yang berada dalam kategori cukup, dengan nilai tertinggi 98,7 dan nilai terrendah 65,1; (2) Kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan doa sehari-hari siswa yang belajar selain di TPQ 78,097 dengan kategori cukup, dengan nilai tertinggi 93,9 dan nilai terrendah 61,2; (3) Kemampuan baca tulis Al-Qur’an kelompok siswa yang belajar di TPQ lebih baik daripada kelompok siswa yang belajar selain di TPQ ditunjukkan dengan rumus t-test. Dimana thitung (2,122) lebih besar dari ttabel (1,671) dengan dk = 95 pada taraf signifikansi 5%. Faktor penyebab adanya perbedaan kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan Hafalan do’a sehari-hari siswa antara lain: Pembelajaran di TPQ memiliki kurikulum atau perencanaan pembelajaran yang jelas sedangkan di selain TPQ tidak; Metode yang digunakan di TPQ yaitu metode yang praktis sesuai dengan rancangan yang ada, sedangkan pada selain TPQ tidak; Kemampuan pendidik di TPQ lebih kompeten karena guru-guru di TPQ sudah mendapatkan pelatihan, sedangkan di selain TPQ tidak; Tenaga pendidik di TPQ aktif sedangkan selain di TPQ keaktifannya tidak menentu; Adanya pembiayaan pendidikan di TPQ untuk kebutuhan operasionalsedangkan di tempat selain TPQ tidak; Di TPQ terdapat manajemen untuk mengelola berjalannya pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan, sedangkan di selain TPQ tidak; Adanya partisipasi pemerintah setempat dalam pelaksanaan pembelajaran di TPQ sedangkan di selain TPQ tidak. Kata Kunci : Kemampuan, baca tulis Al-Qur’an, dan hafalan doa sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 400 Language > 490 Other languages > 492 Afro-Asiatic languages Semitic > 492.72 Tata Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Indah Wijaya Antasari
Date Deposited: 13 Dec 2016 01:38
Last Modified: 13 Dec 2016 01:38
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1849

Actions (login required)

View Item View Item