Ismi, Afifah (2023) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN POLA TIDUR DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMFAKULTAS DAKWAH ANGKATAN 2018. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
ISMI AFIFAH_HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN POLA TIDUR DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM PURWOKERTO ANGKATAN 2018.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Intensitas media sosial adalah bentuk ketertarikan, perhatian dan penghayatan individu dalam menggunakan serta mengakses media sosial yang melibatkan perasaan emosional dan juga minat aktivitasnya. Apabila penggunaan media sosial secara berlebihan melebihi 3-6 jam perhari dapat berdampak kehidupan sehari hari salah satunya menyebabkan gangguan pada pola tidur yang tidak teratur dan juga stres. Penggunaan media sosial di harapkan manfaatkan dan juga digunakan sebagai kebutuhan bukan sebagai keinginan untuk memenuhi rasa kepuasan terhadap diri individu maupun mahasiswa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan pola tidur dengan tingkat stres mahasiswa bimbingan dan konseling UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto Angkatan 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi menggunakan rumus konkordansi kendall w. pengambilan sampel menggunakan teknik random sampel (simple random sampling). Sampel pada penelitian ini 29 mahasiswa bimbingan dan konseling . teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, angket dan dokumentasi. Data peneltian ini berdasarkan pada uji hipotesis menggunakan rumus korelasi konkordansi Kendall W yang ada pada program SPSS versi 24 antara varabel X1 ( intensitas media sosial), X2 (pola tidur) dengan variabel Y (tingkat stres mahasiswa) diperoleh mean rank intensitas media sosial adalah 1,48, mean rank pola tidur 1,98, mean rank tingkat stres 2,53. Pada bagian kedua test statistics N atau jumlah responden yaitu 29. Nilai konkordansi Kendall W sebesar 0,292. Koefisiensi korelasi sebesar 0,292 menunjukan adanya korelasi yang rendah antara intensitas media sosial dan pola tidur dengan tingkat stres, menuju arah positif. Artinya apabila penggunaan intensitas pada media sosial tinggi dan tidak teratur pola tidur maka akan semakin tinggi pula tingkat stres dan sebaliknya. output test statistic chi-square hitung sebesar 16.927; degree of freedom (df) sebesar 2. Uji signifikan nilai dilakukan pada kolom asymp.sig. dengan ɑ (0,05). Jika nilai probabilitas > ɑ (0,05) ho diterima. Jika nilai probabilitas < ɑ (0,05) ho ditolak. Berdasarkan rumus konkordansi Kendall W Probabilitas pada asymp.sig. dibawah 0,05 {0,000 (sejatinya 0,000211) < 0,05} maka ho ditolak dan h1 diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan pola tidur dengan tingkat stres mahasiswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Intensitas Media Sosial, Pola Tidur, Tingkat Stres Mahasiswa |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior 300 Social sciences > 310 General statistics |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Sdri Ismi Afifah |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 09:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 09:24 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18081 |
Actions (login required)
View Item |