DEWI RATNA SARI, NIM. 1223301019 (2016) PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN YATIM MISKIN TAHFIDZ AL-QUR’AN “ANDALUSIA” BANJARNEGARA. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
Text
DEWI RATNA SARI_PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN YATIM MISKIN TAHFIDZ .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (960kB) | Preview |
Abstract
Melihat dari tujuan pendidikan nasional, mandiri merupakan salah satu tujuan penting yang harus dicapai oleh pendidikan kita. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tujuan agar para santri memiliki kepribadian yang mandiri. Pentingnya kemandirian bagi santri, dapat dilihat dari situasi kompleksitas kehidupan dewasa ini, yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kehidupannya. Maraknya tindakan kriminal dan pengangguran di sekitar masyarakat kita sebagai salah satu akibat seseorang kurang mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga hanya sibuk mencari pekerjaan dengan bergantung kepada pihak lain. Oleh karena itu diperlukanlah pendidikan kemandirian sejak dini khususnya di lembaga pendidikan. Penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Yatim Miskin Tahfidz Al-Qur’an “Andalusia” Banjarnegara bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses pelaksanaan pendidikan kemandirian bagi santri Pondok Pesantren Modern Yatim Miskin Tahfidz Al-Qur’an “Andalusia” Banjarnegara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis lakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data meliputi mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan kemandirian bagi santri Pondok Pesantren Modern Yatim Miskin Tahfidz Al-Qur’an “Andalusia” Banjarnegara telah terlaksana dengan baik. Perencanaan dimulai dari pengajaran atau pemberian materi kepada santri dalam teknis kegiatan, kemudian dijadwalkan dalam bentuk jadwal piket kegiatan. Bentuk kegiatan pendidikan kemandirian bagi santri yaitu berdagang, beternak, pemeliharaan ikan, dan bertani. Aspek-aspek kemandirian dapat terlihat pada saat santri melakukan kegiatan, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Ciri-ciri kemandirian santri juga terlihat ketika melaksanakan kegiatan. Hal ini karena beberapa faktor yang mendukungnya, yaitu pola asuh pengurus pondok pesantren dan sistem pendidikan di pondok pesantren. Dalam pelaksanaannya pengurus pondok pesantren juga menggunakan beberapa metode yaitu metode keteladanan, pengajaran, perintah, dan pembiasaan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pondok pesantren dalam mendidik kemandirian bagi santri, pengurus pondok pesantren melakukan evaluasi dengan cara mengamati dan mengontrol pada saat kegiatan santri berlangsung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Kemandirian dan Santri |
Subjects: | 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Restu Umar Fauzi |
Date Deposited: | 06 Dec 2016 02:18 |
Last Modified: | 06 Dec 2016 02:18 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1801 |
Actions (login required)
View Item |