STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL TERHADAP PRAKTIK MARKETING PADA AKUN INSTAGRAM @JUBAHAKHWAT

Devi, Widiyawati (2023) STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL TERHADAP PRAKTIK MARKETING PADA AKUN INSTAGRAM @JUBAHAKHWAT. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Devi Widiyawati_Studi Etnografi Virtual Terhadap Praktik Marketing Pada Akun Instagram @jubahakhwat .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Media virtual merupakan transformasi atau bentuk baru dari realitas sosial yang sangat efektif dan relatif murah serta ruangnya mendunia untuk membantu tersebarnya informasi seperti halnya untuk tujuan bisnis. Jubah akhwat menyadari akan perubahan tersebut sehingga memanfaatkan media virtual guna menjalankan bisnisnya yakni bisnis fashion muslim. Jubah akhwat sebagai brand fashion muslim mengidentifikasikan dirinya sebagai brand yang paham akan syariat islam yakni dalam mempromosikan produknya memakai patung mannequin sebagai media promosinya tidak memakai model wanita sungguhan seperti brand fashion muslim pada umumnya serta dalam kontennya memakai bahasa narasi dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akun @jubahakhwat menggunakan patung mannekin dalam pemasaran online produk-produk pakaian muslimah melalui identifikasi terhadap nilai-nilai ajaran Islam, untuk mencari hubungan antara Islam dan ekonomi melalui teknik komunikasi media sosial yang dikembangkan oleh akun @jubahakhwat, untuk mencari kecenderungan model komunikasi Islam dalam media sosial melalui analisis pengemasan produk-produk identik religi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis etnografi virtual (analisis media siber). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun jubah akhwat menggunakan media virtual sebagai bentuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan bisnis. Dalam level ruang media, jubah akhwat memutuskan membuat akun instagram karena menyadari bahwa media virtual lebih mudah dijangkau dan relatif murah serta ruangnya mendunia tidak seperti realitas sosial. Dalam level dokumen media, jubah akhwat mengemas konten jualannya dengan bahasa narasi islam untuk mengidentifikasi bahwa dirinya merupakan brand pakaian muslim yang taat. Dalam level objek media, pengikut atau followers akun jubah akhwat dapat memberikan interaksi berupa like serta komentar terhadap konten narasi dakwah yang dikemas jubah akhwat. Dalam level pengalaman media, jubah akhwat ingin memberikan edukasi dakwah tentang pengetahuan agama islam kepada para komunitas virtual di ruang virtualnya. Penggunaan patung mannequin sebagai media promosi produk yang dikemas bersamaan dengan konten-konten narasi islam selain memberi edukasi islam juga bentuk dari soft selling yang pada akhirnya terwujudnya kepentingan bisnis yaitu memperoleh keuntungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Media Sosial, Bisnis, Instagram, Dakwah
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.6 Islam dan Teknologi
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Devi Widiyawati sdri
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:01
Last Modified: 31 Jan 2023 03:01
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/17743

Actions (login required)

View Item View Item