Wacana Gender di Media Sosial (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Akun Instagram Mubadalah Official)

Nur Rohmah, Sri Rezeki (2022) Wacana Gender di Media Sosial (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Akun Instagram Mubadalah Official). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NUR ROHMAH SRI REZEKI_ANALISIS WACANA GENDER.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Dasar perjuangan gerakan perempuan atau feminisme berakar dari ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender. Gerakan perempuan secara masif dimulai dari barat, dimana doktrin-doktrin tersebut kerap bersifat liberal dan sekuler. Indonesia sebagai salah satu negara dengan masyarakat yang masih konservatif perlu diberi pemahaman tentang kesetaraan gender dan konsep keadilan relasi. Namun doktrinasi feminisme liberal tak sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi norma, adat istiadat serta moralitas. Mubadalah sebagai sebuah platform media memberikan warna baru dalam menyampaikan gagasan keadilan dan kesetaraan gender yang mendasarkan pada teks agama dengan penafsiran secara kontekstual. Penelitian ini mengungkap bagaimana konstruksi wacana gender pada akun instagram mubadalah dengan pisau analisis teori AWK Norman Fairclough. Teori ini menerapkan tiga tahapan analisis yang disebut analisis mikro (Deskripsi/kajian formal teks), meso (interpretasi, proses produksi teks, hubungan antara teks dengan interaksi), makro (analisis praktik sosial-budaya). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan konstruktivis. Sementara, metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi akun instagram, kajian literatur dan dokumen. Hasil penelitian ini, menyimpulkan bahwa kajian formal teks pada akun mubadalah menawarkan gagasan baru tentang gender dengan relevansinya terhadap konsep islam. Dalam mengkronstruk ideologinya, mubadalah mengkonstruk gagasannya melalui tiga tahapan yaitu membongkar kultur lama, menyajikan dalil, merelevansikannya dengan kisah masa lalu, dan menawarkan gagasan baru sebagai sebuah solusi.

Actions (login required)

View Item