Metode Asesmen Pengembangan Moral Keagamaan Siswa di SLB Negeri Mandiraja Banjarnegara

Amanatul, Maula (2022) Metode Asesmen Pengembangan Moral Keagamaan Siswa di SLB Negeri Mandiraja Banjarnegara. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Amanatul Maula_Metode Asesmen Pengembangan Moral Keagamaan Siswa SLB Negeri Mandiraja Banjarnegara.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Asesmen merupakan bagian dari proses pendidikan yang tidak dapat ditinggalkan. Namun pada prakteknya masih banyak guru yang mengalami problematika dalam penerapan asesmen, seperti kurangnya standar penilaian, kurangnya kerjasama antar orang tua dan guru, serta pemahaman guru terhadap siswa, terlebih pada anak berkebutuhan khusus. Moral keagamaan bagi anak berkebutuhan khusus masih perlu dibina kembali seperti kasus bulliying yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus menujukan bahwa penanaman moral keagamaan sangatlah diperlukan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan adanya asesmen yang baik. Oleh karena itu peneliti menemukan rumusan masalah berupa bagaimana metode asesmen pengembangan moral keagamaan siswa di SLB Negeri Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses pembelajaran dalam pengembangan moral keagamaan dan juga untuk mengetahui metode yang dapat digunakan dalam asesmen pengembangan moral keagamaan siswa di SLB Negeri Mandiraja. Adapun objek penelitiannya adalah metode asesmen pengembangan moral keagamaan siswa, sedangkan subjeknya adalah Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, Siswa Kelas VIII C, serta orang tua. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. dengan teknik pengambilan data berupa observasi non partisipan, wawancara semi terstuktur, dokumentasi serta triangulasi. Hasil penelitian menujukan bahwasanya metode asesmen yang digunakan di SLB Negeri Mandiraja adalah metode asesmen observasi dengan bantuan tabel ceklis. Penggunakan tabel ini digunakan untuk bisa membantu guru dalam pengambilan keputusan dari asesmen. Dimana gambaran moral keagamaan yang dimiliki siswa tunagrahita menujukan pada tingkatan yang baik, mereka mampu untuk bisa belaku adil, jujur, disiplin, mandiri.

Actions (login required)

View Item