Analisis Persepsi Santri Mahasiswa Terhadap Perbankan Syariah (Studi Kasus Pondok Pesantren Mitra UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto)

Fayi Aisyi, Amar (2022) Analisis Persepsi Santri Mahasiswa Terhadap Perbankan Syariah (Studi Kasus Pondok Pesantren Mitra UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text fayi aisyi.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Santri pesantren adalah seseorang yang dikenal memiliki tingkat kualitas keagamaan yang baik dan taat beragama. Secara tidak langsung santri pondok pesantren mitra UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto terutama pondok pesantren Al Hidayah Karangsuci Purwokerto, pondok pesantren Al Qur‟an Al Amin Pabuaran Purwokerto dan pondok pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto yang memiliki pemahaman dasar tentang bank syariah, yang dapat mendorong minat mereka untuk menjadi nasabah di bank syariah. Namun, faktanya minat para santri terhadap bank syariah dirasa masih kurang. Para santri lebih memilih bertransaksi menggunakan produk/jasa dari bank konvensional dalam kegiatan sehari-hari. Dengan segala pemahamannya, santri pondok pesantren mitra UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menyatakan beberapa alasan terkait dengan faktor yang menyebabkan rendahnya minat mereka untuk menjadi nasabah di bank syariah diantaranya adalah faktor pemahaman, lokasi, promosi, pendapatan, fasilitas, dan religiusitas. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi santri pondok pesantren mitra UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto terhadap bank syariah. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi santri pada bank syariah adalah rendah. Rendanya persepsi inilah yang menyebabkan kurangnya pengetahuan santri tentang bank syariah, jarak lokasi bank syariah yang cukup jauh dari pondok, promosi yang belum dilakukan oleh bank syariah, pendapatan yang masih kurang cukup untuk ditabung, minimnya fasilitas dari bank syariah terkhusus ATM yang berapa disekitar pesantren, serta kurangnya pengetahuan tentang sistemn dari penghindaran riba pada bank syariah. Sehingga pihak bank syariah harus mensosialisasikan bank syariah, memperbanyak unit serta fasilitas dari bank syariah agar santri dapat tinggi persepsinya terhadap bank syariah.

Actions (login required)

View Item