MODEL PENDIDIKAN ANAK DI KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM (SAD) DESA SIALANG KABUPATEN MERANGIN JAMBI

Ika, Sa'adah (2022) MODEL PENDIDIKAN ANAK DI KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM (SAD) DESA SIALANG KABUPATEN MERANGIN JAMBI. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text BISMILLAH REFISI SKRIPSI_TERBARU (1).pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Abstrak : Pendidikan dan budaya adalah dua hal penting yang saling berkaitan dalam peningkatan kualitas hidup manusia. Akan tetapi banyak Suku berbudaya yang masih sulit untuk menerima berkembangnya zaman saat ini, salahsatunya dalam bidang pendidikan. Apalagi sebenarnya mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Untuk itu perlu adanya perhatian dari pihak pemerintah kepada masyarakat yang masih terbelakang karena lambat laun mereka juga pasti akan membutuhkan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendapatkan informasi tentang bagaimana model pendidikan anak di Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) Desa Sialang Kabupaten Merangin Jambi yang meliputi pendidikan informal, nonformal dan formal. dan juga perkembangan anak di Komunitas Suku Anak Dalam khususnya usia 6-12 tahun. Pendidikan komunitas ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak saja, melainkan juga untuk orangtuanya. Hal ini berkaitan dengan salahsatu prinsip pendidikan di dalam komunitas yaitu lifelong learning yakni pembelajaran seumur hidup. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti datang langsung ke tempat penelitian yaitu Komunitas Suku Anak Dalam (SAD), metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Guru Pendamping Komunitas Suku Anak Dalam (SAD), Kepala sekolah dan Guru SDN 247/VI Sialang dan Temenggung Suku Anak Dalam. Teknik analisis yang digunakan adalah menurut Bogdan meliputi reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya terdapat tiga model pendidikan anak di Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) yang meliputi bagaimana orangtua memberikan bimbingan dengan berbantu hukum adat, guru di pendidikan formal yang memberikan bimbingan serta melatih siswa Suku Anak Dalam untuk berinteraksi dengan siswa luar dan guru pendamping yang memberikan bimbingan di pendidikan nonformal dengan lebih intensif. Namun didalam proses pendidikan siswa Suku Anak dalam (SAD) juga terdapat hambatan-hambatan. Namun dalam skripsi ini juga akan memberikan solusi dalam hambatan yang terjadi pada pendidikan siswa Suku Anak Dalam (SAD).

Actions (login required)

View Item