MANAJEMEN PENYALURAN ZAKAT MELALUI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI LAZISNU KABUPATEN BANYUMAS

Nurul, Burhan (2022) MANAJEMEN PENYALURAN ZAKAT MELALUI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI LAZISNU KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview	Text Cover_Bab 1_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (767kB) | Preview
Preview	Text NURUL BURHAN_MANAJEMEN PENYALURAN ZAKAT MELALUI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI LAZISNU KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu cara penyaluran zakat di LAZISNU Kabupaten Banyumas adalah melalui program bantuan pendidikan yang ditujukan kepada siswa, siswa atau guru yang termasuk golongan penerima zakat, yang termasuk di dalamnya masyarakat NU. Program bantuan pendidikan ini diberikan kepada mereka yang mengajukan bantuan pendidikan dengan menyertakan bukti bahwa mereka termasuk penerima zakat, atau kepada lembaga pendidikan yang membayar zakat melalui LAZISNU Kabupaten Banyumas, 60% dari dana zakat mereka akan dikembalikan untuk disalurkan kepada mereka. yang termasuk golongan penerima zakat. Proses ini dilakukan dengan manajemen agar program dapat terarah dan dilaksanakan dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi yang ddilakukan dengan mendatangi LAZISNU Banyumas untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan kepada Manajer dan Divisi Administrasi dan dokumentasi dengan berupa berkas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendistribusian zakat melalui program bantuan pendidikan di LAZISNU Banyumas menggunakan 4 aspek, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan meliputi kegiatan rapat pembahasan pendistribusian zakat yang di dalamnya meliputi periode pendistribusian, besaran bagian untuk program pendidikan yang disesuaikan dengan dana zakat yang terkumpul. Pengorganisasian meliputi MoU dengan lembaga pendidikan terkait. Pelaksanaan meliputi pendataan calon penerima, penyeleksian data penerima, penyerahan zakat. Pengawasan meliputi rapat evaluasi terhadap proses pendistribusian melalui program pendidikan. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh strategi: S-O dengan mengembangkan sistem digital dan peningkatan distribusi. W-O dengan perekrutan amil yang memiliki kualitas, skil, dan berintegritas untuk mengembangkan zakat. S-T dengan inovasi terbaru model pendistribusian zakat di bidang pendidikan dan pembuatan konten kreasi di media sosial berisi ajakan dan edukasi tentang zakat. W-T dengan memberikan penghargaan dan merefleksikan serta penyegaran anggotanya.

Actions (login required)

View Item